"Kami memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan Vario Techno yang sebelumnya," ungkap Yusuke Hori, President Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Meski dihentikan penjualannya, konsumen tetap bisa menikmati Vario baru dengan harga yang tidak jauh beda. Vario Techno 125 PGM-FI dengan fitur Combi Brake System (CBS) akan dijual Rp 15,9 juta tanpa ada kenaikan harga. Sedang versi rem standar hanya Rp 15,1 juta.
Meski harga tak berbeda jauh, motor baru ini benar-benar baru. Mulai dari mesin berpendingin air 125cc baru dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP) Engine yang memiliki emisi yang lebih rendah dari standar euro3.
Respon tarikannya diklaim lebih baik dan bertenaga. Konsumsi bbm juga lebih irit. Vario Techno 125 PGM-FI bisa lebih hemat 30 persen dari Vario lama. Honda meyakini konsumsi bbmnya tembus 52 km/liter dengan metode pengetesan ECE R40.
Selain itu fitur baru lainnya seperti kapasitas boks bagasi besar yang mencapai 18 liter, meningkat jauh bila dibandingkan dengan Vario lama yang hanya 5,6 liter. Tangki bahan bakarnya juga bengkak mencapai 5,5 liter.
Waktu ditanya apakah konsumen lama tidak kecewa dengan kehadiran Vario baru dengan harga sama tapi fitur dan teknologi terkini, Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman mengungkapkan, "Sulit jawabnya,"
"Tapi berfikir ke depan, bila bisa memberikan harga yang baik kenapa tidak. Kalau terus melihat ke belakang kita tidak akan bergerak untuk jadi lebih baik," jelasnya.