"Saat ini kita terus melakukan edukasi kepada konsumen, agar beralih pada Mio tipe injeksi, yang jelas lebih unggul," ajak GM Marketing dan Promosi YIMM, Eko Prabowo.
Rencananya, diprediksi secara keseluruhan butuh waktu sekitar 9 bulan sampai satu tahun untuk melakukan peralihan dari Mio tipe karbu ke Mio tipe injeksi. Secara bertahap, YIMM akan menghapus Mio tipe karburator.
"Dalam 4 bulan kedepan, Mio tipe karburator akan kita stop produksinya. Baru kemudian dalam 6 bulan, sudah terhapus semua dari pasaran dan dalam satu tahun peralihan sudah terjadi," tambah Eko.
Karenanya, edukasi pun akan semakin giat dilakukan dengan menyasar sekolah-sekolah dan kampus, juga STM dan SMK. "Aktifity test ride juga akan ditingkatkan. Karena kalau belum nyoba, konsumen belum tau," papar Eko yang ditemui disela turing Yamaha Mio J Yogyakarta-Bandung.
Pada turing ini diharapkan konsumen bisa melihat langsung keunggulan skubek baru Yamaha ini. Teknologi injeksi YMJET-FI nya mampu berkontribusi pada konsumsi bahan bakar yang lebih baik sekaligus performa yang tetap responsif. (motorplus-online.com)