Cara Setting Combi Brake Honda Vario CBS Techno

Editor - Kamis, 21 Oktober 2010 | 16:54 WIB

Yuk, Setting Combi Brake Vario CBS Techno (Editor - )

OTOMOTIFNET - Lahir dari pabrik; PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario CBS Techno sudah dibekali combi brake system (CBS) guna menjamin keamanan dan kenyamanan dalam sistem pengereman.

Meski teknologi ini baru pertama kali ada di sepeda motor (khususnya di Indonesia), enggak sedikit motormania yang sudah tahu prinsip kerjanya. Yakni saat tuas rem sebelah kiri ditarik, rem belakang dan depan secara bersamaan bekerja.

Tapi, meskipun bawaan pabrik sudah disetting sedemikian rupa sehingga rem belakang lebih pakem dibanding rem depan, ada beberapa rider yang merasa rem depannya kurang pakem saat keduanya bekerja bersamaan. Lho?

Yuk, Setting Combi Brake Vario CBS Techno

Gbr 1
Yuk, Setting Combi Brake Vario CBS Techno

Gbr 2
Yuk, Setting Combi Brake Vario CBS Techno

Gbr 3
Yuk, Setting Combi Brake Vario CBS Techno

Gbr 4

Nah, solusinya ada beberapa Vario Techno-mania yang mengubah sendiri setelan connecting cable-nya (CB) yang berada di dalam batok, bawah spidometer, sesuai keinginannya.

Seperti halnya dilakukan Herry Yulianto pada Honda Vario CBS Techno keluaran 2009 tunggangannya. “Caranya enggak ribet, kok. Cuma modal 3 kunci, yakni obeng kembang dan kunci pas 10 dan 12. Setelan bisa diatur sesuai selera,” aku warga Cipulir, Jaksel ini.

Mau tahu lebih detailnya? Berikut langkah-langkahnya yang dipraktikkan langsung Herry pada Vario Techno kesayangan.

Pertama, buka batok depan dengan cara melepas semua baut pengikatnya menggunakan obeng kembang (gbr.1). Setelah batok terbuka, akan terlihat rangkaian CB yang berada di setang bagian kanan, persis di bawah master rem (gbr.2).

Lalu, kendurkan baut pengunci CB menggunakan kunci pas 12 (gbr.3) ke arah berlawanan jarum jam. Kemudian atur/setel ketegangan CB dengan cara memutar mur-nya menggunakan kunci pas 10 (gbr.4). Diputar searah jarum jam atau sebaliknya.

“Kalau mur diputar ke atas (searah jarum jam), berarti ketegangan kabel berkurang, sehingga saat tuas rem kanan ditarik, pengereman roda depannya berkurang. Sebaliknya jika mur diputar ke bawah, maka ketegangan kabel akan bertambah, sehingga saat tuas rem kanan ditarik pengereman depan lebih pakem,” yakin Herry.

Nah setelah disetel, coba dulu apakah pengaturannya sudah pas/sesuai keinginan atau belum. Kalau sudah pas, baru mengencangkan kembali mur pengunci CB dan merakit kembali peranti yang dilepas, kebalikan saat membongkarnya.

Gampang to mase!

Penulis/Foto: Banar / Banar