OTOMOTIFNET - Mungkin belum banyak yang tahu apa itu air injection. Jika diperhatikan dari namanya, maka punya makna injeksi udara. "Benar, pada prinsipnya menambahkan udara yang masuk ke ruang bakar," buka Afandy, yang menciptakan alat ini.
Alat ini terdiri dari empat bagian. Pertama nipel yang terpasang di intake manifold, lalu slang, terus katup satu arah (one way port), yang merupakan komponen inti, terakhir saringan udara.
| Filter memastikan udara yang masuk bersih |
Prinsipnya pakai katup satu arah | Intake manifold dilubangi untuk memasang nipel |
Prinsip kerjanya, udara yang masuk ke ruang bakar ditambah lewat alat ini. Maka, akibatnya komposisi antara bensin dan udara jadi telalu miskin (lean), untuk menanggulanginya, semprotan bensin perlu ditambah dengan mengatur ulang setelan CO.
Udara ekstra yang ditambahkan pun diusahakan sedingin dan sebersih mungkin, "Makanya peletakan filter pada posisi aman dan dingin," lanjut pria yang juga tergabung dalam JVC (Jakarta V-Ixion Club). Mengapa? Karena menurutnya, udara dingin kandungan oksigen lebih padat, pembakaran pun akan semakin dasyat.
Pemasangannya sendiri hanya butuh waktu sekitar setengah jam. "Hanya bongkar intake manifold, dibor sekaligus di-porting 0,5 mm, lalu kembali dipasang," papar pria ramah itu. Lalu dilakukan penyetelan ulang CO pakai FI Diagnostic Tool, "Ketemunya +7, jika pun naik atau turun hanya satu step," lanjut Afandy.
Melihat cara kerjanya emang sederhana, tapi sesuai hasil tes pakai dynamometer terjadi koreksi kurva tenaga yang cukup signifikan. "Jika grafik tenaga mesin standar peningkatan power yang cukup drastis terjadi di 7.000 rpm, maka setelah pakai alat ini bergeser sejak 4.000 rpm. Dengan kata lain power band jadi makin luas. Pada putaran atas juga naik, tapi hanya sedikit," jabar pria kreatif itu lagi.
Efek dari makin lebarnya power band, apalagi terjadi sejak putaran bawah, jelas bisa membuat akselerasi jadi lebih cepat. Selain kurva bergeser, karakter mesin juga berubah. Di mana engine brake jadi menurun. "Terjadi karena walaupun gas ditutup, tetap ada udara masuk dari air injection lantaran tetap ada kevakuman dari ruang bakar," wanti Afandy.
Oleh karena itu, diperlukan riding style yang berbeda, baik dari cara mengegas maupun mengerem. Oh iya, jika berminat dengan alat ini, mesti menyediakan dana sebesar Rp 350 ribu. Bisa menyambangi gerai milik Afandy yang bernama AFMoS (Afandy Motor Sport), yang berada di Plaza Nagari Blok C No. 22 Kebayoran Baru, Jaksel.
AFMoS: 0878-80081119
Penulis/Foto: Aant / Aant