OTOMOTIFNET - Modifikasi memang membuat tampilan motor jadi berbeda dibanding yang lain. Tak hanya depan, bagian belakang juga diubah demi tampang tak sama dengan lainnya.
Tetapi satu hal, faktor keselamatan tak boleh diabaikan. Salah satunya tentang pentingnya lampu belakang pada tunggangan. Sebab, ini satu-satunya pertanda bagi pengendara lain untuk mengetahui gelagat alias arah motor. Jadi, fungsi lampu rem, sein harus tetap ada.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
“Padahal, sein asli sudah dilepas karena sepatbor sebagai dudukannya pun sudah diubah,” tukas Leonardo, dari Performa Motor di Jln Kemboja, Tomang, Jakpus. Karena itu perlu lampu pengganti.
Sebagai pengganti, haruslah memberikan fungsi minimal serupa, lebih baik lagi bila peranti baru ini mampu memberikan sinar yang lebih terang dan jelas. Seperti lampu LED yang dipasang pada Kawasaki Ninja 250R ini.
Gbr 5 |
Di pasaran lampu ini dilego dengan harga Rp 950 ribu, bisa bermika jernih maupun versi lebih gelap alias smoked lamp. Di dalamnya terdapat beberapa lampu LED yang berfungsi sebagai lampu rem, maupun lampu sein.
“Pada model terbaru, lampu rem ini bisa juga berbarengan dengan lampu sein,” ujar Leo. Jadi, ketika rem diaktifkan, maka lampu akan menyala merah secara keseluruhan (gbr.1).
Tetapi ketika lampu sein diaktifkan maka salah satu sisi akan menjadi lampu tanda belok itu (gbr.2).
Nah, bagaimana jika lampu rem dan sein aktif berbarengan? Ketika rem aktif, maka lampu yang terbagi dua itu akan menyala seluruhnya, namun saat sein menyala salah satu sisi akan berkedip-kedip, tergantung sebelah mana yang dinyalakan.
Memasangnya tak terlalu sulit, tinggal memasangkan baut dudukan di bagian atas lampu pada rangka motor saja (gbr.3). Kemudian sambungkan saja kabel-kabel yang sudah tersedia (gbr.4).
Soket-soketnya sudah disesuaikan dengan kabel kelistrikan Ninja, sehingga tinggal mencolokkan saja pada soketnya (gbr.5)
Penulis/Foto: Ben / Johan