OTOMOTIFNET - Guyuran hujan memang tak bisa dielakkan. Apalagi ketika tunggangan sedang dipakai, mau tak mau siraman air dari jalan dan dari langit pun menerpa. Begitu sampai di tujuan, pastinya tak sempat mengelap ataupun mengeringkan motor. Penunggangnya saja dulu segera berteduh.
LECET
Sepeda motor, sudah dirancang harus sanggup dipakai melewati berbagai cuaca. Namun, bukan berarti seperti badak yang enggak perlu mandi tentunya. Ada beberapa bagian yang mesti dijaga dan dirawat.
Banyak bagian yang kerap diperhatikan selama musim hujan, namun sasis boleh dibilang kerap luput dari perhatian. Pemiliknya lebih mengutamakan bagian mesin yang perlu diwanti-wanti dirawat, maklum efeknya tunggangan mogok enggak bisa wara-wiri.
Sekarang, giliran ‘tulang punggung’ yang kena rawat. Asyiknya, perawatan sasis ini bisa dilakukan sendiri.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Cukup mudah merawat sasis ini sebenarnya, selain mesti rajin mengelap setelah terguyur hujan, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan.
Perhatikan beberapa bagian sasis yang jarang dikunjungi lap. Seperti pada batang komstir misalnya, pada bagian ini kerap lecet terkena kabel yang menghubungkan komponen di bodi dan setang (gbr.1).
Bagian lain juga perlu dilihat, seperti pada sasis bagian bawah motor laki, pada model ini terikat mesin pada sasisnya (gbr.2).
Gbr 5 |
Nah, di sinilah sebenarnya kotoran dari jalanan bisa bersarang. Segera siram dengan air dan sikat menggunakan sikat gigi, agar kotoran yang menempel bisa lenyap (gbr.3).
Begitu pun pada bagian sasis lain, semisal jalur minyak rem pada lengan ayun, karena bergesekan dengan slang, maka catnya akan terkikis, segera bersihkan dengan lap bersih (gbr.4) dan kemudian bisa manfaatkan cat semprot, untuk menutupi lecetnya.
Hal lain bisa dilakukan agar menjaga sasis tidak lecet, dengan memberi pelindung. Tak sulit mendapatkannya, cukup menggunakan selotip atau lakban, pada bagian yang bergesekan (gbr.5), dengan begitu catnya tidak akan terkikis.
Penulis/Foto: Manut / Manut