OTOMOTIFNET - Pengalaman tidak biasa dialami langsung, tepatnya saat perjalanan dari rumah ke kantor yang lumayan jauh. Tanpa sadar, karena deadline nyaris telat, tangkai choke atau cuk manual Suzuki Spin 125 ada pada posisi membuka.
“Anehnya, motor nggak ada gejala brebet seperti halnya saat naik bebek. Sementara di bebek, jika cuk masih terbuka, jalan sebentar aja sudah terasa,” ungkapnya. Hal sama juga dialami teman lain yang besut Yamaha Nouvo. “Meski sudah jalan rada jauh dan baru tahu kalau kondisi cuk terbuka, anehnya kenapa mesin Nouvo juga enggak dirasa bermasalah seperti bebek,” timpalnya.
Lantas yang jadi pertanyaan, apa penyebab dan perbedaan yang dimiliki antara mesin skubek dibanding bebek atau sport? Pendi Suryanda, Supervisor Training Instrucktor Senior PT Indomobil Niaga International (IMNI) kasih penjelasan. Itu dikarenakan Spin 125 mempunyai kabel cuk lebih panjang dibandingkan bebek.
Makanya lebih elastis sehingga enggak terlalu tertarik seperti bebek saat cuk di posisi on. “Karena elastis, efek dari terbukanya cuk tadi bikin nggak terasa seperti efek brebet yang terjadi di bebek. Oh ya, panjang kabel tadi tentu saja dipengaruhi oleh posisi antara tuas cuk di setang dengan karburator. Makin jauh maka kabelnya juga akan lebih panjang,” lanjut Pendi.
Maka dari itu, disarankan setelah motor hidup yang perlu diperhatikan apakah cuk sudah ditutup. “Apalagi lama cuk ngebuka idealnya cukup 1 menit setelah mesin hidup,” lanjut Pendi yang ramah itu. Disarankan juga bahwa penggunaan cuk begitu penting karena akan membuat komponen di mesin jadi lebih awet.
Karena mesin lebih gampang hidup hingga kerja piston dan setang tidak kepaksa waktu dinyalakan. Sebaliknya jika hal ini sering terjadi dan terus berulang. Efeknya busi bakal cepat kotor lantaran ruang bakar banyak campuran jenuh akibat pasokan bensin berlebih. Pastinya lagi, konsumsi BBM tambah boros dan bikin tarikan menjadi berat.
Perhatikan Saat Servis
Thio Pahlevi
Tuas choke kawasaki w175
Meski tidak dirasa brebet, pasokan bensin tetap berlebih |
Untuk Honda Vario, BeAT dan varian Kymco penganut sistem cuk otomatis. Artine, memang nggak ada tuas cuk di sekitar setang dan itu tidak perlu dikhawatirkan. “Sebab cuk di motor ini bekerja otomatis mengikuti perintah CDI,” kata Bedjo, kepala mekanik Jakarta Honda Center di Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Maksudnya buka-tutup cuk ikuti informasi yang diperintah CDI lewat masukan dari sensor panas mesin. Sehingga saat mesin dingin, jarum cuk membuka dan perlahan menutup kembali setelah mesin mulai panas.
“Tapi saat servis karbu yang perlu diperhatikan adalah per cuk otomatis. Selain sangat kecil, pegangannya bermaterial plastik. Jika kurang teliti bisa menyebabkan patah dan rada susah mengakalinya lagi,” kata mekanik bertubuh jangkung ini.
Penulis/Foto: Nurfil/Endro