Bagi penyuka balap, hadirnya piston forging dari FIM Piston seakan menjadi kabar gembira. Terutama, bagi para tunner. Sebab, riset mereka bisa terus berkembang seiring hadirnya piston yang dibuat dari proses tempa itu.
Piston dibuat dari bahan aluminium tipe 4032. “Bahan dipakai sesuai standar Japanese Industrial Standars alias JIS dan sudah diriset oleh beberapa tim balap ternama Tanah Air. Misalnya, Star Motor,” aku Gatot Yulianto, Marketing Manager PT Federal Izumi Manufacturing (FIM).
Dari proses tempa yang dilakukan, FIM juga memastikan kekuatan dan kepadatan piston itu sendiri. Makanya, untuk bermain kompresi lebih tinggi pun tidak masalah. Misalnya, bermain di kompresi lebih dari 14 : 1 jadi tidak khawatir.
“Tentu berbeda dengan piston yang pembuatannya melalui proser cor. Piston forging jelas lebih rapat materialnya. Maka untuk bermain kompresi tinggi lebih aman,” tambah pria ramah itu.
Menariknya lagi, dome piston yang dihadirkan sudah lebih tinggi. Sehingga para tunner bisa leluasa menentukan kebutuhan sesuai kompresi yang diinginkan. Begitu juga bagian dalam piton atau seher itu sendiri. Masih cukup tebal.
Tebalnya lapisan memungkinkan jika tinggi dome dibuat rendah. Tunner pun tidak perlu kuatir piston retak. Itu karena lapisan dalam, kan masih tebal. Bahkan jika piston ingin dibuat lebih ringan lagi. Silakan kikis lapisan dalam itu.
Tampilan terbaru dari FIM Piston ini memang punya warna putih. Itu karena seluruh permukaan luar piston dilakukan proses SN flating. “Tujuannya untuk melapisi pori-pori piston sehingga makin kuat dan juga lebih halus,” timpal Gatot.
Bicara ukuran, tersedia dari 52–55 mm. Kata lainnya, sesuai kebutuhan bebek-bebek balap di Tanah Air. Semua pabrikan lho! Baik itu kelas 110 cc dan 130 cc. Soal harga jual, “Yang jelas di bawah Rp 500 ribu,” buka Gatot lagi.
Harga itu nantinya sudah termasuk ring piston juga lho. Untuk mendapatkannya, silakan ke Junior Motorsport (JMS) di Jl. Raya Bogor KM 42, No. 1, Cibinong, Bogor. Telepon (021) 879-01768.(motorplus-online.com)
Piston dibuat dari bahan aluminium tipe 4032. “Bahan dipakai sesuai standar Japanese Industrial Standars alias JIS dan sudah diriset oleh beberapa tim balap ternama Tanah Air. Misalnya, Star Motor,” aku Gatot Yulianto, Marketing Manager PT Federal Izumi Manufacturing (FIM).
Dari proses tempa yang dilakukan, FIM juga memastikan kekuatan dan kepadatan piston itu sendiri. Makanya, untuk bermain kompresi lebih tinggi pun tidak masalah. Misalnya, bermain di kompresi lebih dari 14 : 1 jadi tidak khawatir.
“Tentu berbeda dengan piston yang pembuatannya melalui proser cor. Piston forging jelas lebih rapat materialnya. Maka untuk bermain kompresi tinggi lebih aman,” tambah pria ramah itu.
Menariknya lagi, dome piston yang dihadirkan sudah lebih tinggi. Sehingga para tunner bisa leluasa menentukan kebutuhan sesuai kompresi yang diinginkan. Begitu juga bagian dalam piton atau seher itu sendiri. Masih cukup tebal.
Tebalnya lapisan memungkinkan jika tinggi dome dibuat rendah. Tunner pun tidak perlu kuatir piston retak. Itu karena lapisan dalam, kan masih tebal. Bahkan jika piston ingin dibuat lebih ringan lagi. Silakan kikis lapisan dalam itu.
Tampilan terbaru dari FIM Piston ini memang punya warna putih. Itu karena seluruh permukaan luar piston dilakukan proses SN flating. “Tujuannya untuk melapisi pori-pori piston sehingga makin kuat dan juga lebih halus,” timpal Gatot.
Bicara ukuran, tersedia dari 52–55 mm. Kata lainnya, sesuai kebutuhan bebek-bebek balap di Tanah Air. Semua pabrikan lho! Baik itu kelas 110 cc dan 130 cc. Soal harga jual, “Yang jelas di bawah Rp 500 ribu,” buka Gatot lagi.
Harga itu nantinya sudah termasuk ring piston juga lho. Untuk mendapatkannya, silakan ke Junior Motorsport (JMS) di Jl. Raya Bogor KM 42, No. 1, Cibinong, Bogor. Telepon (021) 879-01768.(motorplus-online.com)