Perawatan Premium VS Pertamax Mana Lebih Murah?

billy - Senin, 23 Januari 2012 | 09:01 WIB

(billy - )


Sebentar lagi penggunaan bensin Premium akan dibatasi. Suplainya sudah pasti berkurang. Di SPBU dikhawatirkan akan membuat antrian panjang dan parahnya bisa langka.

Itu yang membuat biker membuat pertimbangan harus menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus. Dari sisi harga memang lebih tinggi. Tapi, segi perawatan bisa jadi lebih murah.

Bisa lebih murah karena menurut beberapa mekanik, menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus membuat pembakaran lebih bersih. Lebih sedikit meninggalkan kerak di ruang bakar.

Itu yang membuat usia atau jangka waktu servis besar bisa lebih lama tenggangnya. “Karena kerak di ruang bakar sedikit, tidak harus sering servis besar untuk membersihkannya,” jelas Bang Jay alias Zainudin dari Eka Jaya Motor.

Bang Jay yang masih eksis di balap juga terima servis harian. Pelanggannya variatif, dari pengguna bensin Premium sampai Pertamax Plus pun ada. Sehingga bisa membandingkan segi perawatan motor yang menggunakan berbagai jenis bahan bakar.

Menurut Bang Jay, Pertamax atau Pertamax Plus karakternya lebih kering. Artinya lebih mudah menguap dan mampu terbakar dengan lebih tuntas dibanding Premium. Membuat kandungan kerak dalam ruang bakar jadi sedikit.

Akibat sifatnya yang kering, seperti menggunakan spuyer yang lebih kecil. Pertamax atau Pertamax Plus mampu terbakar habis. Ini yang membuat timbunan karbon atau kerak sedikit. Membuat lebih lama jangka waktu servis besarnya.

Misalnya ketika menggunakan Premium harus servis besar setiap tahun, begitu pakai Pertamax Plus bisa 18 bulan atau 2 tahun baru servis besar. Uang yang harus dikeluarkan untuk biaya servis memang lebih sedikit.

Ananlisa Bang Jay ada benarnya. Pertamax dan Pertamax Plus bisa lebih kering dibanding Premium. Cara awam paling mudah dengan meletakkannya di atas kertas putih. Premium akan lebih lama menguapnya dibandingkan dengan Pertamax dan Pertamax Plus.

Apalagi Pertamax Plus sekarang diproduksi tanpa timbal. Untuk mengail oktan tinggi pakai High Octane Mogas Component (HOMC). Atau bahan bakar Bio Pertamax yang merupakan hasil pencampuran Pertamax dan etanol murni. Dipastikan lebih kering.

Sifat etanol punya sifat lebih mudah menguap. Juga mudah mengikat air. Makanya lebih kering dibanding Premium.    (motorplus-online.com)