Komunitas Sapu Bersih Ranjau (SABER) Salut.., Kalian Pahlawan Sejati!

billy - Rabu, 12 Oktober 2011 | 05:48 WIB

(billy - )


 komunitas Saber bertemu dan berkoordinasi
Ini peristiwa sehari-hari. Salah satu dari kita pulang kerja malam hari, melewati daerah sepi dengan kecepatan lumayan tinggi. Hati ingin cepat pulang ke rumah dan syukurlah, kita sampai ke rumah tanpa kurang suatu apa pun, pulang kembali di tengah-tengah orang yang kisa sayangi, melepas penat melupakan keruwetan hari itu.

Mungkin kita tak sadar, sebelum jalanan itu kita lewati, beberapa brothers tanpa pamrih sudah ‘membersihkan’ jalan dari ranjau paku yang sengaja ditebarkan manusia bermoral kerdil.

Mereka dengan ikhlas berkumpul di seputaran Jl. Daan Mogot dan berpencar mencari ranjau paku yang membahayakan pengguna jalan. Bukan tidak mungkin ia terjatuh di jalanan hingga bisa menewaaskannya!

“Itulah yang jadi keprihatinan kami. Walau kami punya kesibukan sendiri, ada pengojek, supir angkot sampai pegawai rendahan, kami meluangkan waktu untuk menyisir jalan rawan membersihkan ranjau paku,” buka Abdul Rohim, salah satu pentolan komunitas sapu Bersih ranjau (SABER) yang bekerja sebagai supir.

Rohim. Sehari dapat 1 kg paku

Komunitas ini belum lama berdiri. Sebelumnya, para pahlawan tanpa pamrih ini bekerja sendiri-sendiri membersihkan ranjau paku sesuai kemampuannya. ”Ada beberapa kawan yang sudah melakukan ini dua tahun ke belakang,” jelas Siswanto rekan Rohim.

Perjuangan mereka bukanlah tanpa kendala. Preman, penjahat berniat mencelakai korban dengan menebarkan ranjau paku adalah musuh utama. Tak jarang, angggota SABER diintimidasi. Tak jarang mereka ngajak berkelahi langsung di jalanan.

Yang menggembirakan, komunitas ini punya kecenderungan terus berkembang. Anggota semakin banyak dan menyebar daerah yang lebih luas lagi.

“Komunitas ini akan semakin teratur. Bahkan kami akan melengkapi diri dengan seragam khusus agar bisa lebih dikenali saat beraksi,” jelas Rohim lagi.

Malah saat bertugas, komunitas Saber ini juga kerap dibantu para biker yang bersimpati. Motoris yang melintas tidak jarang langsung ikut turun dan memunguti ranjau paku ini. Hal yang mengagetkan, paku yang disebar tidaklah sedikit.

 ”Dalam sehari rata-rata 1 kg paku bisa dipungut. Saya pernah menimbang dalam sebulan dapat 30kg paku,” tegas Rohim.

Kalian memang pahlawan sejati!  (motorplus-online.com)