Subaru Legacy Baru buat Penebus Kegagalan di Pasar Amerika

Jumat, 15 November 2013 | 10:30 WIB



Amerika - Subaru sadar, penjualan produk mereka di pasar Amerika mengalami kegagalan di segmen menengah yang kompetitif. Ini akibat dari desain yang dikritik hambar. Untuk membangkitkan semangat persaingan, produsen mobil Jepang itu coba membenahi desain yang dibuktikan lewat konsep Subaru Legacy.

Bila selama ini, model-model Subaru dikenal luas sangat hemat, sederhana, dapat diandalkan, dan hemat abahan bakar, dengan konsep Legacy punya tampilan seksi dan ramping. Yang penasaran, sosoknya diperlihatkan pada Los Angeles Auto Show dan petunjuk kuat kalau Legacy 2015 ini akan dijual Juni tahun depan.

Kelahiran konsep Subaru Legacy ini menandai ultah ke-25 Legacy dengan tampilan lebih styling berkat didesain ulang setiap bagian. Tenaga penggerak pun ikut ditingkatkan sesuai kebutuhan konsumen di AS.

Siluet konsep Legacy mirip dengan Volkswagen CC empat pintu dan lebih mahal dari Mercedes-Benz CLS berkat desain gril heksagonal baru, plus rancangan lampu yang merek sebut "Hawk-Yey".

Dengan konsep Subaru Legacy baru ini, pihak Subaru yakin bisa meningkatkan penjualan. Meski di pasar, sedan ini bertarung dengan Tonyota Camry, Honda Accord, Nissan Altima, dan Fusion. Dan pasar mobil di AS sampai Oktober lalu telah membukukan 2,2 juta dan segmen menengah telah memberi kontribusi 33,4 persen.

Pada bagian belakang, overhang pendek, tapi tajam dan sporty dibandingkan model sekarang. Platform sama dengan crossover Outblack, salah satu model terlaris Subaru di Amerika, meski penjualannya lebih rendah dari Impreza kecil. (mobil.otomotifnet.com)