Stuttgart - Anak perusahaan Daimler, Smart siap memproduksi generasi ketiga model ForTwo tahun depan, setelah memasuki tahap akhir dari tes tiga tahun. Hatchback dengan dua penumpang itu merupakan babak baru bagi Smart, setelah perusahaan memperoleh kemerdekaan dari bos Daimler Annette Winkler.
Kerja sama Smart dengan Mitsubishi yang berjalan hampir satu dekade, terus mengalami kerugian. Winkler dengan kebijakannya membuat Smart tetap bisa bernafas dan siap dengan generasi ketiganya.
ForTwo yang baru ini dikenal secara internal sebagai proyek C453. Ia dikembangkan dalam program rekayasa bersama ForFour gerenasi kedua - proyek kerjasama Smart-Renault - sebagai saudara dari Renault Twingo. Namun, ForTwo sangat dibanggakan oleh Smart lantaran mengusung teknologi baru di sekitar struktur platform.
Posisi mesin terpasang di belakang dengan perubahaan ini sistem gerak roda pun pindah ke belakang (rear wheel drive). Program rekayasa ini digarap bersama ForFour Gen.II di bawah komando Smart dengan masukan dari Renault.
Secara dimensi, panjang ForTwo Gen.III masih sama dengan pendahulunya.Hanya, ia unggul pada lebar bodi dengan tujuan agar ruang kabin lebih lega. Perubahan signifikan juga ada pada sasis.
FordTwo akan dibekali mesin tiga silinder berkapasitas 1.0L bensin injeksi langsung sebagai hasil kerjasama dengan Renault. Mesin non-turbo ini mempunya tenaga 70 dk, sedang yang turbo 85 dk. Bahkan rencananya ada yang memakai turbocharged dengan tenaga 105 dk dan versi rumah modifikasi Brabus.
ForTwo Coupe ini akan diresmikan pada Juni 2014 dan tampil di pameran Paris Motor Show (September 2014). Program lainnya, mobil ini akan ada versi kabriolet dan ditampilkan di Jenewa 2015. (mobil.otomotifnet.com)