Tokyo – Buat penggemar film animasi Initial D, atau game Gran Turismo pasti mengenal sosok roadster mungil Suzuki Cappuccino. Maklum, tampilan Cappuccino terbilang nyentrik dengan wujud cabriolet atap terbuka dan dimensi kecil.
Sayang, pesaing Daihatsu Copen tersebut tutup usia di tahun 1997 karena pengembangan pasar kei car Suzuki yang lebih fokus pada model sekelas Wagon atau Alto.
Namun kabar gembira hadir bagi penggemarnya kini. Pasalnya, Suzuki berniat menghidupkan lagi mobil dua penumpang tersebut beberapa waktu nanti.
Nah, perbedaannya Cappuccino nantinya bukan lagi eksklusif sebagai JDM, tapi akan menjadi produk global dan dipasarkan di beberapa negara agar biaya pengembangannya lebih murah. Tak hanya itu, Suzuki juga bakal menggandeng partner dari produsen mobil lain dalam mengembangkannya.
Belum ada konfirmasi mengenai sumber tenaga yang diusungnya. Namun pada versi sebelumnya, Cappuccino dibekali mesin 660 cc 3-silinder turbo DOHC bertenaga 64 dk. (mobil.otomotifnet.com)
Sayang, pesaing Daihatsu Copen tersebut tutup usia di tahun 1997 karena pengembangan pasar kei car Suzuki yang lebih fokus pada model sekelas Wagon atau Alto.
Namun kabar gembira hadir bagi penggemarnya kini. Pasalnya, Suzuki berniat menghidupkan lagi mobil dua penumpang tersebut beberapa waktu nanti.
Nah, perbedaannya Cappuccino nantinya bukan lagi eksklusif sebagai JDM, tapi akan menjadi produk global dan dipasarkan di beberapa negara agar biaya pengembangannya lebih murah. Tak hanya itu, Suzuki juga bakal menggandeng partner dari produsen mobil lain dalam mengembangkannya.
Belum ada konfirmasi mengenai sumber tenaga yang diusungnya. Namun pada versi sebelumnya, Cappuccino dibekali mesin 660 cc 3-silinder turbo DOHC bertenaga 64 dk. (mobil.otomotifnet.com)