|
Opsi ini memang belum tersedia pada varian mobil kategori menengah, namun bisa saja diaplikasi dengan memasang modul folding mirror (spion lipat) seperti produk G-Forces ini.
Tapi ada syaratnya, "Spion standarnya sudah dilengkapi motor pelipat, jadi tinggal memasang modul ini tanpa mengganggu fungsi standar spion," buka Anthony Lauw dari PT Niaga Indah Permai selaku produsen G-Forces folding mirror tool ini.
|
Instalasi hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Caranya dengan paralel semua kabel dari modul folding mirror, ke kabel dari motor lipat spion dan motor pengunci pintu (door lock).
Anthony juga menggaransi kalau pemasangan alat ini tidak akan mengganggu sistem elektrikal, yang terdapat pada motor lipat spion maupun sistem central lock.
"Sebab alat ini menganut sistem logic controller yang memakai IC, dan bukan digerakkan kapasitor sebagai penahan arus tegangan dari kelistrikan standar mobil," ulas Anthony menjelaskan.
Supaya enggak salah sambung, pastikan kabel mana saja yang merupakan rangkaian dari sistem penggerak motor spion lipat termasuk kabel pengunci pintu (Gbr.1).
Caranya, tekan tombol lock pada pintu pengemudi. Jika lampu test pen menyala, berarti kabel itu yang dipakai (Gbr.2). Begitu pun dengan kabel dari motor spion lipat, tekan tombol motor pelipatnya ke posisi menutup.
Dua kabel utama tadi tidak boleh salah dalam penyambungan kabel dari modul folding mirror. Kabel warna oranye dari modul, mesti diparalel dengan kabel motor door lock. Sedangkan kabel biru diparalel ke kabel motor spion lipatnya.
Penempatan modul seharga Rp 750 ribu ini, bisa disembunyikan di balik dasbor. Supaya tidak mudah bergerak, sebaiknya diikat pada pelat atau batang plastik di balik dasbor pakai cable ties (Gbr.3).
Hasilnya memang bikin tampilan lebih gaya, terutama pada mobil yang belum dilengkapi fitur pelipat spion otomatis ini. Spion elektrik akan membuka kembali, begitu kunci kontak posisi ON. (mobil.otomotifnet.com)
PT.Niaga Indah Permai: 021-93226660 / 021-6457770