Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova diesel D4D yang mengusung turbocharger, terlahir memiliki catalytic converter (CC) pada bagian downpipe-nya. Terutama pada keluaran awal hingga akhir 2009.
Namun lantaran kualitas BBM solar di Tanah Air cenderung belum stabil khususnya pada kandungan sulfur, sering kali CC yang terpaksa kena getahnya.
Bio-diesel bersubsidi yang tersedia di SPBU sangat cepat merusak CC bawaan Innova.
"Kalau sudah mampat harus ganti baru seharga hampir Rp 5 juta," jelas Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang, Jaktim.
Amputasi
Dari beberapa Toyota Innova diesel yang masuk bengkel karena keluhan tenaga memble atau BBM boros, disinyalir terjadi kerusakan pada CC akibat sisa gas buang tak bisa keluar sempurna.
Catalytic converter menjadi mampat akibat residu atau jelaga sisa pembakaran solar yang tidak sesuai requirement (ketentuan) mesin Toyota 1K-D bawaan Innova diesel tadi.
Tak heran bila Innova diesel 2010 ke atas, kini tak lagi memakai CC pada downpipe turbocharger. “Keluar showroom sudah ditiadakan,” terang Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang, Jaktim.
Gantinya hanya berupa downpipe biasa dari bahan besi tanpa ada catalytic converter (Gbr.1).
Catalytic converter menjadi mampat akibat residu atau jelaga sisa pembakaran solar yang tidak sesuai requirement (ketentuan) mesin Toyota 1K-D bawaan Innova diesel tadi.
Tak heran bila Innova diesel 2010 ke atas, kini tak lagi memakai CC pada downpipe turbocharger. “Keluar showroom sudah ditiadakan,” terang Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Cawang, Jaktim.
Gantinya hanya berupa downpipe biasa dari bahan besi tanpa ada catalytic converter (Gbr.1).
Artinya jelas, pemilik Innova diesel lawas yang masih pakai catalytic converter bawaan pabrik bisa segera mengamputasi downpipe tadi.
Bisa juga, CC yang sudah keburu ‘tewas’ termakan gas buang solar tak perlu lagi beli CC anyar seharga Rp 4 juta lebih (Gbr.2).
“Kini sudah ada versi aftermarket yang tergolong pahe,” terang Novi sambil menunjuk downpipe berbahan stainless steel ini (Gbr.3).
Downpipe stainless steel yang dibanderol Rp 1,2 juta berikut pemasangan ini, segera mengembalikan performa awal mesin 1K-D bawaan Innova.
Bila perlu, pemilik mobil yang sekalian melakukan cleaning (pembersihan) total sisa jelaga dibagian intake manifold dan turbocharger, akan terasa penambahan akselerasi di putaran rendah hingga menengah.
“Setelah saluran gas buang sejak dari turbo hingga downpipe kembali bersih, flow asap solar bisa keluar dengan smooth dan lebih cepat, otomatis akselerasi juga meningkat,” jelas Usman Adhie, service manager Tunas Toyota.
Downpipe yang dibuat lokal dengan kualitas pengerjaan setara pabrikan ini (Gbr.4) boleh jadi alternatif paket hemat karena tak perlu lagi belanja catalytic converter dan setiap pemasangan di garansi selama 1 tahun.
Sip!
Tunas Toyota Cawang: 021-80933969
Bisa juga, CC yang sudah keburu ‘tewas’ termakan gas buang solar tak perlu lagi beli CC anyar seharga Rp 4 juta lebih (Gbr.2).
“Kini sudah ada versi aftermarket yang tergolong pahe,” terang Novi sambil menunjuk downpipe berbahan stainless steel ini (Gbr.3).
ryan/gridoto.com
Ilustrasi. Downpipe stainless steel ORD Exhaust
Downpipe stainless steel yang dibanderol Rp 1,2 juta berikut pemasangan ini, segera mengembalikan performa awal mesin 1K-D bawaan Innova.
Bila perlu, pemilik mobil yang sekalian melakukan cleaning (pembersihan) total sisa jelaga dibagian intake manifold dan turbocharger, akan terasa penambahan akselerasi di putaran rendah hingga menengah.
“Setelah saluran gas buang sejak dari turbo hingga downpipe kembali bersih, flow asap solar bisa keluar dengan smooth dan lebih cepat, otomatis akselerasi juga meningkat,” jelas Usman Adhie, service manager Tunas Toyota.
Downpipe yang dibuat lokal dengan kualitas pengerjaan setara pabrikan ini (Gbr.4) boleh jadi alternatif paket hemat karena tak perlu lagi belanja catalytic converter dan setiap pemasangan di garansi selama 1 tahun.
Sip!
Tunas Toyota Cawang: 021-80933969