Biaya Tune-Up Bengkel Umum Mobil (Bag.2)

Editor - Kamis, 16 September 2010 | 12:33 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Setelah mengupas bengkel di kawasan Jakarta Pusat dan Utara, kini saatnya beralih ke selatan, barat dan timur Jakarta.

JDM Motor

Bengkel JDM Motor di daerah Kembangan, Jakbar ini menawarkan jasa tune-up dengan banderol flat. "Pertimbangan kami, pengerjaan tune-up sebenarnya sama untuk semua jenis mobil. Seperti melakukan pengecekan dan pembersihan sistem saluran udara, bahan bakar serta pengapian," ungkap Donny Mahendra, pemilik bengkel.

Jasa tune-up dipatok Rp 100-125 ribu, sudah termasuk ongkos pengecekan dan pembersihan pada sistem bahan bakar serta saluran udara. Untuk penggantian komponen, dikenai charge sebesar harga suku cadang yang mesti diganti.

Donny yang juga lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti ini, memberi garansi pengerjaan hingga seminggu dari tanggal servis. "Tapi kalau mau ngecek ulang sebelum mudik, jika tidak ada masalah enggak dikenai charge apapun," promosi pria yang hobi travelling ini.


Akbar Motor

Bengkel umum di Jl. Pramuka Raya No.15, Jaktim ini digawangi Akbar sang pemiliknya ini, menawarkan jasa tune-up ringan untuk perawatan sebelum mudik. Menurut pria berpostur mungil ini, tiap menjelang libur Lebaran tiap tahunnya, konsumen baru ramai datang buat melakukan servis ringan atau tune-up.

Namun tahun ini tak seramai tahun sebelumnya. Tak heran kalau Akbar menambah jasa tambahan lainnya seperti paket rust protection dan paint protection. "Umumnya pemilik mobil baru yang minta diberikan layanan ini," ujarnya singkat.

Bagi yang ingin melakukan tune-up di bengkel ini, sebaiknya bikin janji terlebih dulu. Pasalnya jika konsumen yang datang kebanyakan melakukan jasa layanan rust protection, dikhawatirkan mobil Anda enggak bisa dikerjakan dengan segera.

Soal biaya, Akbar tak mematok terlampau tinggi untuk perbaikan ringan atau sekadar tune-up. "Biaya tune-up mobil Jepang saya patok Rp 90-150 ribu, sudah termasuk pengecekan sistem pengereman dan cairan pendukung lainnya (air aki, minyak power steering, minyak rem).

Untuk besutan Eropa memang dipatok lebih tinggi, sekitar Rp 200-300 ribuan di luar harga komponen yang mesti diganti. "Sebab teknologinya enggak sama kayak mobil Jepang, dan butuh skill lebih dalam proses tune-up mesinnya," tandas Akbar.

Gerai ini juga menyediakan beragam pilihan pelumas mesin mobil. Harganya terbilang sama dengan yang dijual di pasaran umum, lantaran setiap produk oli didapatkan dari distributor tiap pelumas mobil.


Griya Motor

Griya Motor (GM) di Jl. Batan Raya No.4, Lebak Bulus, Jaksel ini menawarkan tiga paket tune-up untuk segala jenis mobil. Menurut Diding Suryadi, kepala bengkel GM, paket ini memang kami tawarkan menjelang libur Lebaran.

"Karena setiap pemilik mobil pasti mengharapkan hasil yang terbaik, jadi kami tawarkan paket yang tergolong lengkap ini," jelas pria ramah kelahiran Sukabumi, Jabar ini.

Paket pertama dibanderol Rp 350 ribu, berlaku untuk semua varian baik produk Eropa, Jepang maupun Korea. Layanan yang diberikan meliputi tune-up mesin, engine conditioner, servis karburator/throtle body serta pengecekan/servis sistem rem.

Paket kedua dipungut biaya Rp 300 ribu, berlaku buat seluruh varian mobil tahun muda maupun tua. Cakupan layanannya meliputi tune-up mesin, servis/pengecekan sistem pengereman, pembersihan kerak dalam mesin pakai cairan engine conditioner.

Paket terakhir ditawarkan Rp 250 ribu, dan berlaku sama seperti kedua paket lainnya. Jasa yang diberikan mencakup tune-up mesin, servis atau pengecekan sistem pengereman, servis sistem pengabut bahan bakar (karburator dan injeksi).

Jika konsumen ada yang mengeluh seputar hasil yang didapat, langsung bawa kembali besutan untuk dibenahi ulang. "Memang tidak ada garansi, tapi saya jamin kalau ada keluhan seputar hasil servis bisa langsung kembali," tandas Diding.

Nah jika ada spare part yang perlu diganti baru, Diding mempersilahkan konsumen untuk bawa sendiri barangnya. Sehingga pemilik kendaraan bisa lebih puas. "Kami tetap sarankan untuk pakai produk asli, minimal KW1 biar hasilnya lebih baik," tambah Diding lagi.

Penulis/Foto: anton / Anton