|
OTOMOTIFNET - Honda Civic generasi ke-6 lebih dikenal dengan nama Ferio ini memang bukan mobil baru. Terlahir 14 tahun silam di Tanah Air, namun sekarang banyak diburu baik di Jakarta atau kota lain di pulau Jawa-Sumatera. Bahkan jadi omongan di milis-milis pencinta otomotif.
Meski tergolong lawas, sedan saloon ini masih bertahan di harga Rp 68-70 juta (‘96-97).
“Kalau istimewa bisa Rp 74 juta,” jelas Oggie, pengusaha mobkas di Gandaria, Jaksel. Bahkan harga versi facelift tahun 2000 menyundul harga sang adik Civic VTi di angka Rp 100 jutaan.
Pastikan kondisi mobil dalam keadaan fit. “Khususnya elektrikal, pendingin, kaki-kaki hingga bodi,” terang Oggie. Salah satu sedan andalan Honda yang worth to buy.
Kaki-Kaki
Ferio mengandalkan penggerak roda depan. Bisa dibayangkan beban yang ditanggung pada bagian kaki-kaki depan selama dipakai 14 tahun.
Tak hanya berfungsi sebagai pengggerak, namun memiliki integrasi dengan kemudi sekaligus penopang bobot keseluruhan karena berhubungan langsung dengan roda.
Makanya jangan heran bila umumnya Honda Ferio pernah melakukan peremajaan di seputar kaki-kaki. Mulai dari sokbreker, laher roda, karet stabil, ball joint, tie-rod end hingga link stabilizer.
“Kalau ganti semua komponen kaki-kaki bisa menghabiskan dana Rp 2,5 juta di luar sokbreker dan as roda,” jelas David Ahie dari Top Speed Motor di bilangan Kedoya, Jakbar.
|
Kelistrikan
Bagian yang tak kalah krusial bila sedang kumat adalah kelistrikan. Mulai dari kabel-kabel, kotak sekering, terminal, aki, relay hingga alternator bisa menjadi penyebab Ferio enggan diajak ‘jalan’.
Ini lantaran usia material kabel dan terminal yang sudah mulai usang atau kotor terkena kotoran dan debu selama belasan tahun.
Makanya disarankan untuk selalu melakukan pengecekan setiap enam bulan sekali untuk memastikan kelistrikan dalam kondisi fit.
“Cek alternator alias pengisian agar aki tidak tekor,” sahut Supardi dari Angkasa Dinamo di bilangan Kebon Jeruk. Pastikan pula kabel plus utama yang menghubungkan dinamo starter dan aki dalam kondisi baik.
Penulis/Foto: Bil, Kl:X, Daru / KLX