Drier AC Model "Kantong Kemenyan" Tetap Butuh Perawatan

Editor - Selasa, 18 Mei 2010 | 09:23 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Mobil anyar selalu memiliki terobosan yang juga baru di soal AC (air conditioner). Semisal Suzuki APV, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia atau Toyota Yaris.

Sistem penyaring (drier) model botol (tabung), kini tergantikan penyaring refrigeran model bantal yang menempel di kondensor.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Bila dicermati, penyaring ini menjalankan fungsi yang sama seperti drier jenis botol.  “Banyak mobil keluaran baru memiliki saringan di kondensor berbentuk kantung kemenyan,” kelakar Rohim dari Sejuk AC di bilangan Pos Pengumben, Jaksel, sambil menunjuk drier berbentuk seperti bantal ini (Gbr.1).

Fungsinya sama untuk menyaring refrigeran karena isi kantung berupa pasir silica putih, hanya bentukanya saja berbeda.

Banyak pemilik mobil kerap melupakan hal yang satu ini. Bahkan tukang AC sekali pun. Padahal kantung kemenyan ini wajib diganti karena memiliki usia pakai.

“Lazimnya penggantian setiap 50-100 ribu kilometer,” jelas Rohim lagi. Namanya juga filter, pasti bisa kotor sehingga membuat mampat jalur sirkulasi refrigeran.

Idealnya, penggantian dilakukan berkala seperti dengan drier botol agar fungsi penyaringan bisa optimal.  “Biayanya antara Rp 150-185 ribu,” jelas Rohim lagi. Sebab, tersedia 2 macam drier bantal, baik yang versi aftermarket alias KW maupun yang orisinal bawaan AC mobil.

Proses penggantian pun tak memakan waktu lama karena tinggal membuka tutup tabung penyimpanan drier bantal yang terletak di pinggiran (sisi kanan atau kiri) kondensor (Gbr.2) dan drier bantal siap dicabut (Gbr.3).

Tinggal masukan drier bantal yang baru dan tutup kembali tabung yang menyatu dengan kondensor tadi. Jangan lupa untuk mengisi refrigeran baru (Gbr.4).

Dijamin AC kembali adem!

Penulis/Foto: Rio / KLX