Tiga Sebab Mesin Toyota Vios Mati Mendadak

Editor - Kamis, 6 Mei 2010 | 12:05 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Jadwal rutin perawatan pada mesin sangat penting demi kelancaran beraktifitas. Pergi kemanapun akan tenang jika kendaraan Anda sehat. Akan tetapi, tetap saja bisa pupus juga karena komponen dimakan usia, seperti pada Toyota Vios 2005.

“Mobil suka mati mendadak pas lagi jalan, sudah distarter tapi tidak bisa hidup. Kadang mesti nunggu 3 sampai 4 jam baru bisa hidup lagi. Saya cek di bengkel resmi Toyota lewat komputer tapi enggak ada masalah. Kenapa yah?” bingung Festo pemilik small sedan ini.

Jika aki masih bagus berarti ada tiga kemungkinan masalah mesin mati mendadak. “Itu bisa dari koil panas, relay dynamo starter lemah atau gangguan Mass Air Flow (MAF) ,” terang Sindhunata dari bengkel Auto Lube Motorsport, di Meruya, Jakbar. Lumayan banyak yah..


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Yuk, mari kita bedah satu persatu. Kalau dari koil (Gbr 1), fungsinya untuk mengubah tegangan rendah menjadi tegangan ekstra tinggi untuk pengapian. Percikan pada celah busi akibat pembesaran arus listrik dari koil sebagai buktinya.

Cara mengecek tegangan koil bisa menggunakan voltmeter atau mekanik biasanya tes kondisi pengapian dari loncatan api di ujung kabel busi tadi yang didekatkan ke ground/massa. “Kalau koil lemah bakalan panas karena dipaksakan hidup. Percikan api di busi juga kecil, artinya koil minta diganti,” ujar pria ramah ini.

Setelah koil sudah diganti tapi masalah tak kunjung selesai, pengecekkan berlanjut ke MAF nya. MAF adalah sebuah alat untuk mengatur debit udara yang masuk ke dalam sistem pembakaran.

Jadi udara yang masuk harus diukur jumlahnya, karena ini penting untuk kinerja ECU (Engine Control Unit), agar keseimbangan rasio antara udara dan bahan bakar pas di ruang bakar.

Menurut pria yang buka gerai di Jl. Meruya Ilir Raya No 29, Jakbar ini, masalah MAF haram untuk diservis atau dibersihkan jika kotor. “Posisi sensor ini berada di atas boks filter udara yang mengarah ke throttle body. Sensor yang kotor akan mengganggu kerja mesin dan ECU. BBM akan boros dan tenaga mesin ngedrop. Percuma kalo dibersihkan, lebih baik ganti baru” urainya sambil menunjukkan posisi MAF (Gbr 2).

Terakhir bagian starter atau solenoid penarik motor starter, posisinya ada di belakang kumparan motor starter (Gbr 3). Ini baru bekerja bila diberikan aliran listrik dan mendorong gigi starter, dilanjutkan dengan menggerakkan gigi roda gila mesin mobil agar hidup.

Masalah pada komponen ini jika motor starter sudah lemah. Motor starter berputar tapi tidak kuat mengaktifkan mesin, hanya terdengar suara gangsingan. “Kalo ini masih bisa diservis dan diganti saja kumparannya,” tutup pria yang enggak pelit ilmu ini.

Auto Lube Motorsport : 021-71565999

Penulis/Foto: Pidav / Pidav, Dok.Otomotif