Rawat Grommet Steering Rack, Bikin Hilang Gejala Goyang

Editor - Rabu, 10 Maret 2010 | 12:31 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Apa yang ada dalam benak Anda ketika merasakan gejala kemudi limbung bodi mobil goyang kiri-kanan? Mungkin analisa awal bakal menjuju pada sistem kemudi yang terkait langsung dengan suspensi. Entah karena tie rod oblak atau mungkin bushing arm mulai kena. Namun ada satu komponen yang kerap terlewat, yaitu karet grommet setir.

Karet grommet merupakan salah satu komponen yang bertugas memegang steering rack. Yap, peranti ini hanya ada pada sistem kemudi yang sudah mengaplikasi rack and pinion (Gbr.1). Jauh berbeda dengan sistem recirculating ball dengan steering house yang dipegang langsung oleh baut.

Pada steering rack yang berbentuk silinder panjang, ada dua buah cincin grommet (Gbr.2) yang bertugas sebagai pegangan ke sasis mobil. Di sebelah kanan, cincin berada di dalam alur. Selain buat pemegang, juga untuk mencegah steering rack bergerak kiri-kanan. Sedangkan di kiri hanya bertugas pemegang saja.

Nah, setiap cincin memiliki lembaran karet buat pegangan. Karet ini bertugas menahan getaran yang diterima oleh sistem kemudi agar tidak merambat ke sasis mobil. Tentunya, seiring pemakaian karet ini bisa rusak, entah getas atau koyak alias sobek (Gbr.3).


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

O iya, buat mobil-mobil keluaran anyar, ada sedikit pengembangan dari steering rack ini. Pemegang sebelah kanan bukan model cincin grommet lagi. Pemegangnya digantikan semacam kuping yang tercetak di bodi rack (Gbr.4). Dua buah baut pun langsung bisa memegang kuping tadi yang sudah diselipkan bushing karet.

Meski bentuknya beda, gejala tetap sama. "Biasanya bodi mobil cenderung goyang kiri-kanan ketika kena lubang atau jalan tidak rata," ulas Andy Muhammad Iqbal dari bengkel OSS di Kebon Jeruk, Jakbar.

Selain itu, muncul juga gejala setir tidak segera balik ketika mobil habis membelok. Roda kemudi perlu diputar balik ketika arah mobil perlu diluruskan lagi. Padahal setir bakal segera lurus kembali begitu dilepas dan mobil berakselerasi, bukan?

Segera cek karet grommet tadi. Kalau sudah pecah, segera ganti. Harganya cukup murah, kok. Rata-rata di bawah Rp 100 ribu sebuahnya. Asyiknya, mengganti karet grommet ini tidak perlu spooring ulang. Kan tie rod tidak dicopot, alhasil geometri kemudi pun tidak terusik.

Penulis/Foto: Manut / F.Yosi