|
OTOMOTIFNET - Hati-hati merawat mobil putih. Walau tingkat kesulitannya masih di bawah warna hitam, keliru atau berlebihan saat memoles bisa mengakibatkan cat meleleh
Pemolesan mobil yang baik belum tentu benar. Pemolesan yang benar pun jangan menyamaratakan untuk semua warna. Nugeraha dari Titans Auto Detailing mengingatkan risiko yang timbul jika memoles warna tertentu, khususnya putih mutiara.
Pemilik salon mobil di bilangan Puri Indah, Jakarta Barat ini, menyarankan agar konsumen juga tahu karakter cat, khususnya cat putih mutiara atau xyralic. Pemolesan terlalu lama, kuat, atau kencang rotasinya akan membuat cat meleleh. Dan jika sudah meleleh tidak ada jalan lain kecuali mengangkatnya dan mengecat ulang. Celakanya, proses pengecatan jenis warna ini bisa tiga kali lipat dari warna lainnya.
“Di bengkel kami pernah terjadi. Saya sendiri agak kaget, kok bisa cat meleleh akibat dipoles. Dan biaya pengecatan ulang cat putih mutiara ternyata jauh lebih mahal. Akibatnya bukannya untung malah buntung,” cerita Nugeraha.
Secara umum sebenarnya perawatan cat warna putih, baik pearl white, metalik, solid, atau super deep sama seperti merawat cat warna lain. Hanya khusus cat putih mutiara ada sedikit perbedaan lantaran bahan yang digunakannya juga berbeda.
|
|
Cukup wax
Perawatan warna putih secara umum, sebenarnya malah lebih mudah dibanding warna lain, seperti biru, kuning, atau merah. Ketika terkena jamur atau baret-baret halus misalnya, cat tidak perlu dipoles dengan kompon. Cukup dibersihkan lalu di-wax, hasilnya sudah bagus.
“Bahan obat yang digunakan juga sama saja dengan yang digunakan warna lain. Produk-produk ini banyak beredar di pasaran. Tinggal ikuti petunjuk, warna putih mobil Anda akan cemerlang,” beber Nugeraha.
Namun warna putih akan lebih mudah kelihatan jika terkena noda jamur, kotoran, atau aspal. Tapi ada baiknya seperti ini karena kendaraan mesti segera dibersihkan jika ingin kelihatan bersinar.
Hindari sampo
Mencuci kendaraan yang kotor atau sehabis kehujanan memang menjadi kewajiban jika ingin cat mobil bebas jamur. Tapi Nugeraha mengingatkan agar jangan terlalu sering menggunakan sampo mobil, khususnya untuk cat putih mutiara. Karena senyawa sampo akan mengkikis clear coat atau pernis. Pengkikisan itulah yang menyebabkan warna cat menjadi redup.
“Penggunaan sampo waktu mencuci mobil memang memudahkan untuk mengangkat kotoran. Tapi usahakan jangan keterusan. Gunakan kain halus atau tangan untuk membantu mengusir kotoran yang menempel,” saran Nugeraha. Setelah dicuci bersih, tak ada salahnya mobil dipoles dengan wax agar cat terlindung dari sengatan matahari.
Warna cat putih yang mulai pudar dapat dibuat kembali cemerlang dengan melakukan pemolesan. Proses dan bahan obat yang digunakan sama seperti untuk cat lain. Kecuali cat putih mutiara yang memerlukan perlakukan agak berbeda.
“Pendeknya, kecuali warna putih mutiara atau xyralic, perawatan mobil putih sama seperti cat warna lain. Tapi warna putih akan lebih mudah kelihatan jika ada kotoran atau jamur. Jadi kesannya merepotkan,” tutur Nugeraha.
Titans Auto Detailing
Jl. Pesanggrahan No.1
Puri Indah
Jakarta Barat
Telepon (021) 92907770, 93338428
Faksimile (021) 5806246
Penulis: Sasmita Pribadi
Foto: Aditya Indra