Buruknya lagi, tim itu sepertinya belum punya rencana cadangan untuk membuat perubahan besar, jika sejumlah komponen yang mereka ujicoba tidak kunjung membuat motor Desmosedici jadi kompetitif. Pasalnya mereka masih fokus pada maksimalisasi banyaknya komponen yang diujicoba Valentino Rossi dan dirasakan belum maksimal.
Nicky Hayden yang sempat menaruh harapan besar pada tim ini beberapa waktu lalu, pun melontarkan nada kekecewaan setelah sesi tes resmi pra musim yang perdana lalu. “Kami tentunya tidak akan pernah bahagia dengan karena selisih dengan pembalap papan atas sangat besar. Sejak kami balapan di sirkuit ini pada Oktober 2012 lalu, tidak banyak hal yang berubah,” ketus Hayden.
Tidak berbeda dengan Hayden, Andrea Dovizioso yang juga didaulat menjadi pembalap di tim utama, menganggap bahwa ia masih dalam masa adaptasi. Tapi juga tidak bisa merasakan performa terbaik motor untuk bisa bertarung di urutan terdepan.
“Banyak komponen yang sudah kami uji di sesi tes pertama lalu, tapi selisih dengan pembalap papan atas masih sangat besar. Kami tidak tahu komponen apalagi yang harus diuji pada sesi tes kedua nanti. Namun jelas kami butuh perubahan yang besar agar bisa tampil kompetitif,” harap Dovi.
Keterpurukan Ducati ini, harusnya dilihat sebagai peluang besar oleh Ducati untuk bergerak cepat melakukan perubahan. Jika ini terus berlanjut selama musim kompetisi 2013, maka mereka akan terbilang gagal di era awal kembalinya kapasitas 1.000 cc di MotoGP. (otosport.co.id)