Hal inilah yang coba dipahami oleh seluruh kru tim di kubu Ben Spies. Sebagai solusi terbarunya, kru mengaplikasikan setting suspensi yang sedikit berbeda, agar motor tampil lebih konsisten. Konsistensi performa pun diuji pada sesi tes privat MotoGP di Sirkuit Motorland Aragon, dimana ia menjalani simulasi balapan pada dua hari dan mulai memperlihatkan performa yang bagus sepanjang sesi berlangsung.
“Pada dasarnya kami melakukan sesi pengetesan di Aragon dengan simulasi balap. Fokus utama kami pada sesi pengetesan kali ini adalah mencoba beragam setting suspensi dan juga sistem kelistrikan. Hasilnya cukup memuaskan, saya cukup optimis bisa melakukan yang terbaik di beberapa seri terakhir musim 2012,” bilang Spies.
Tahun ini adalah tahun terakhir kebersamaan Ben Spies dengan Yamaha, dimana tim Pramac Ducati (tim Ducati Junior) adalah tim terakhir yang diisukan bakal merekrut dirinya. Semua kemungkinan masih terbuka lebar, jelas Spies harus memprioritaskan hasil terbaik yang bisa dicapainya di 6 seri terakhir di MotoGP 2012. Semoga ia bisa mengakhiri nasib naasnya mulai di MotoGP San Marino (16/9) mendatang. (otosport.co.id)