Valentino Rossi sudah mengaku bahwa ia sangat sedih dengan keputusan yang ia buat yaitu meninggalkan tim Ducati. Meski sudah melakukan yang terbaik di tim Ducati untuk mewujudkan mimpinya menang bersama tim tersebut, tapi hingga sekarang belum ada bukti yang nyata.
“Memang sangat memalukan bagi kami, sebab saya berpikir kolaborasi pembalap dengan motor yang berasal dari negara yang sama akan tampil kompetitif. Tapi ternyata tidak, hampir dua musim berjalan kami tidak bisa meningkatkan performa motor dan semakin terpuruk. Kami tidak bisa bertarung untuk meraih posisi finish terbaik. Makanya saya pikir sudah cukup dan saatnya kembali ke motor kompetitif untuk dua musim kedepan yang mungkin saja jadi akhir karirku,” jelas Rossi.
“Berbicara tentang masa depan, tentunya akan banyak faktor yang berbicara. Paling tidak akan mengacu pada bagaimana hasil balap saya di musim 2013 dan musim 2014 mendatang. Pasalnya saya masih ingin membalap di MotoGP lebih dari dua musim kedepan, tapi itu akan terlihat pada seberapa kuatkah saya di Yamaha M1 kali ini,” umbar Rossi.
Tentang kedudukannya di tim Yamaha, sepertinya Rossi sudah mulai menurunkan egoismenya sebagai pembalap jawara. Ia harus menerima bahwa Jorge Lorenzo adalah pembalap yang nomor satu di Yamaha. Meskipun mereka tetap dibebaskan untuk bertarung meraih kemenangan di tiap seri. Hmm, kita lihat saja nanti hasilnya! (otosport.co.id)
“Memang sangat memalukan bagi kami, sebab saya berpikir kolaborasi pembalap dengan motor yang berasal dari negara yang sama akan tampil kompetitif. Tapi ternyata tidak, hampir dua musim berjalan kami tidak bisa meningkatkan performa motor dan semakin terpuruk. Kami tidak bisa bertarung untuk meraih posisi finish terbaik. Makanya saya pikir sudah cukup dan saatnya kembali ke motor kompetitif untuk dua musim kedepan yang mungkin saja jadi akhir karirku,” jelas Rossi.
“Berbicara tentang masa depan, tentunya akan banyak faktor yang berbicara. Paling tidak akan mengacu pada bagaimana hasil balap saya di musim 2013 dan musim 2014 mendatang. Pasalnya saya masih ingin membalap di MotoGP lebih dari dua musim kedepan, tapi itu akan terlihat pada seberapa kuatkah saya di Yamaha M1 kali ini,” umbar Rossi.
Tentang kedudukannya di tim Yamaha, sepertinya Rossi sudah mulai menurunkan egoismenya sebagai pembalap jawara. Ia harus menerima bahwa Jorge Lorenzo adalah pembalap yang nomor satu di Yamaha. Meskipun mereka tetap dibebaskan untuk bertarung meraih kemenangan di tiap seri. Hmm, kita lihat saja nanti hasilnya! (otosport.co.id)