“Sirkuit ini mempunyai karakter cepat dan sangat teknis. Banyak terdapat tikungan panjang yang memungkinkan pembalap membuat ban belakang motornya jadi sliding, namun jangan lupakan zona pengereman yang berat seperti menjelang tikungan pertama. Sebab ini membutuhkan setting motor yang benar-benar sempurna,” beber Bautista.
Bukan hanya itu, Bautista juga menganggap penting untuk memilih ban yang sesuai dengan kondisi sirkuit saat balapan berlangsung. Sebab jika pilihannya tidak tepat, maka maksimalisasi performa motor tidak akan terjadi.
Sejak menggunakan Honda RC213V tahun ini, pencapaian Bautista masih belum menyamai pencapaian duo pembalap tim Yamaha Tech3 yang juga merupakan tim satelit. Jika mereka bisa bersaing lebih dekat lagi, posisi finish di urutan keempat bisa jadi target mereka setiap seri. (otosport.co.id)