Tapi selain rasa bangga yang muncul karena memperlihatkan betapa kompetitifnya pembalap mereka musim 2012, Poncharal rupanya juga sangat khawatir. Jangan sampai aksi-aksi duel tersebut justru membawa kerugian bagi tim, misalnya seperti terjatuh bersama karena saling ngotot meraih hasil bagus.
“Tiga seri pertama membuat saya senang sekaligus khawatir. Pada satu sisi, saya ingin melihat kedua pembalap kami bisa terus tampil apik seperti ini, yaitu meraih posisi finish 5 besar sepanjang musim 2012. Tapi disaat bersamaan ini akan meningkatkan perseteruan yang tinggi antar mereka, apalagi keduanya saling ngotot untuk menang,” wanti Poncharal.
“Beruntung keduanya sudah terlihat cukup dewasa dan mampu membawa hasil bagus untuk tim dengan berlipat bangga. Kondisi ini menjadi bukti betapa kuatnya konfigurasi pembalap kami musim 2012 dan betapa kompetitifnya Yamaha M1,” timpalnya.
Kekhawatiran Poncharal mungkin cukup beralasan. Pasalnya ia sudah melihat sendiri pertarungan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang meski berada dalam satu tim, tapi keduanya selalu tampil agresif dan berambisi besar untuk saling mengalahkan. Semoga di tim Tech3 kondisinya lebih akur namun tetap balapan secara sportif. (otosport.co.id)