Brawn Harap Tak Ada Protes Konsep Sayap Belakang Mercedes

Bagja - Selasa, 20 Maret 2012 | 06:30 WIB

(Bagja - )


Aplikasi konsep sayap belakang yang terdapat di mobil Mercedes W03, memang cukup unik. Terdapat celah udara kecil tepat di bawah sayap belakang yang fleksibel, dan berfungsi untuk mengalirkan udara di sisi kiri dan kanan sayap. Konsep ini dipercaya melanggar regulasi oleh tim-tim lain dan sepertinya mulai mendapatkan protes secara diam-diam.

Ross Brawn sendiri sebagai bos tim Mercedes AMG Petronas, sangat berharap agar tidak ada protes dari tim lain ketika sesi kualifikasi Formula 1 telah berlangsung. Sebab itu akan membuat posisi mereka jadi kurang beruntung, dan bisa terkena sanksi jika dinyatakan melanggar. Brawn menegaskan, jika memang harus memprotes konsep sayap belakang di mobil Mercedes, harusnya dilakukan paling tidak sehari sebelum sesi kualifikasi.

“Ada permasalahan sebelum seri pertama berlangsung di Australia pada 18 Maret kemarin, yaitu tentang konsep sayap belakang yang kami aplikasikan di Mercedes W03. Tapi saya harap itu tidak terjadi setelah sesi kualifikasi berlangsung, sebab kondisi tersebut bisa merugikan kami. Kami juga tidak pernah melakukan hal ini, sebab protes bisa dilakukan pada hari Kamis atau Jumat, agar kami punya waktu untuk mematikan sistem tersebut,” kilah Brawn.

Meski dinyatakan sudah legal alias sah mengikuti regulasi Formula 1 musim 2012, namun beberapa tim seperti Red Bull dan Lotus sepertinya tidak senang dengan aplikasi teknologi dari tim Mercedes tersebut.

“Jika memang FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia mulai tidak sepakat dengan konsep tersebut, maka kami akan mencabutnya dari mobil W03. Tapi jika FIA senang dengan konsep kami, maka konsep itu akan kami gunakan seterusnya. Toh kami juga senang dengan konsep itu,” imbuhnya.

Berharap saja tidak ada protes yang membuat keputusan FIA berubah dan menyatakan konsep sayap belakang di mobil Mercedes GP jadi ilegal. (otosport.co.id)