Performa apik Michael Schumacher di sesi kualifikasi Formula 1 Australia pada Sabtu (17/3) kemarin, memang langsung memunculkan harapan besar agar pembalap legenda F1 itu kembali meraih kemenangan pada sesi hari ini Minggu (18/3). Namun bagi Schumi sendiri masih realistis menghadapi balapan, bahkan ia menjelaskan tidak ingin bicara tentang kemenangan di F1 Australia.
“Saya tidak ingin bermimpi terlalu banyak untuk memenangi balapan ini, kami memang start di tempat keempat, tapi pembalap yang ada di depan kami semuanya pembalap kuat. Kami sebenarnya berharap bisa meraih podium, tapi sepertinya itu tidak realistis, apalagi untuk memenangi balapan. Masih terlalu awal untuk membicarakan itu semua!” prediksi Schumi.
Selain tidak ingin membicarakan tentang kemenangan karena lawan-lawannya sekarang sangat kuat, namun Schumi juga yakin bisa meraih hasil terbaik saat balapan. Tapi ia cukup kaget dengan performa Lewis Hamilton di kualifikasi 3. Sebab selisih lap tercepat yang diraih pembalap asal Inggris itu cukup jauh.
“Saya kaget melihat pencapaian Hamilton dari Q2 ke Q3. Dimana ia langsung melesat jauh menembus 1 menit 24 detik, padahal sepanjang akhir pekan kemarin pencapaian lap tercepat cukup dekat antara 1 dengan lainnya. Kami hanya mengkhawatirkan tim Red Bull yang masih akan berada di depan kami,” pungkas pembalap ceteran itu. (otosport.co.id)
“Saya tidak ingin bermimpi terlalu banyak untuk memenangi balapan ini, kami memang start di tempat keempat, tapi pembalap yang ada di depan kami semuanya pembalap kuat. Kami sebenarnya berharap bisa meraih podium, tapi sepertinya itu tidak realistis, apalagi untuk memenangi balapan. Masih terlalu awal untuk membicarakan itu semua!” prediksi Schumi.
Selain tidak ingin membicarakan tentang kemenangan karena lawan-lawannya sekarang sangat kuat, namun Schumi juga yakin bisa meraih hasil terbaik saat balapan. Tapi ia cukup kaget dengan performa Lewis Hamilton di kualifikasi 3. Sebab selisih lap tercepat yang diraih pembalap asal Inggris itu cukup jauh.
“Saya kaget melihat pencapaian Hamilton dari Q2 ke Q3. Dimana ia langsung melesat jauh menembus 1 menit 24 detik, padahal sepanjang akhir pekan kemarin pencapaian lap tercepat cukup dekat antara 1 dengan lainnya. Kami hanya mengkhawatirkan tim Red Bull yang masih akan berada di depan kami,” pungkas pembalap ceteran itu. (otosport.co.id)