“Saya rasa kita semuia sudah tahu bahwa aplikasi cara kerja F-Duct seperti tahun sebelumnya, sudah dilarang. Namun jika ada tim yang menemukan solusi terbaru di bagian tersebut, maka semua permasalahan akan kembali ke FIA (Fédération Internationale de l'Automobile). Tim lain harusnya mengikuti inovasi tersebut, kalau memang mereka melihat potensi besar di sana,” usul Horner.
“Kalau masalah itu legal atau tidak, sebaiknya ditanyakan pada FIA, bukan kami. Sebab kami juga fokus dengan apa yang kami lakukan sekarang,” imbuh Horner.
Tidak ingin berdiam diri dengan kecurigaan yang datang dari tim lainnya, Ross Brawn sebagai bos tim Mercedes AMG Petronas mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tetap berdasarkan regulasi yang berlaku musim 2012.
“Kami punya sistem sendiri dan saya tidak yakin sistem ini melanggar regulasi F1 2012. Tidak masalah apakah kami yang pertama atau bukan mengaplikasikan sistem tersebut, namun saya tidak akan menjelaskan sistem kami seperti apa. Jika tim-tim lain melihatkan sebagai sebuah inovasi terbaru, mereka bisa kok membuat hal yang sama,” beber Brawn.
Brawn juga menegaskan bahwa tidak ada yang mengetahui persis apa itu F-Duct. Bahkan jika ditanyakan ke FIA defenisi F-Duct di mobil F1 pun, Brawn yakin FIA tidak akan bisa menjelaskannya. Jadi tim Mercedes cukup yakin dengan inovasi yang mereka lakukan dan yakin bahwa FIA juga senang dengan inovasi yang dilakukan Mercedes. (otosport.co.id)