DRS Bikin F1 Abu Dhabi Lebih Hidup

billy - Selasa, 15 November 2011 | 07:19 WIB

(billy - )


Ketakutan para pembalap pada minimnya kesempatan menyusul lawan meski dibantu zona aktivasi DRS (Drag Reduction System) di Formula 1 Abu Dhabi (13/11), ternyata tidak terjadi. Piranti sayap fleksibel itu justru membuat balapan F1 Abu Dhabi jadi lebih seru, setelah dua tahun berlangsung tanpa adanya aksi susul-menyusul di trek. Padahal penempatan zona aktivasi di area DRS 1, berjarak 470 meter setelah tikungan 7.

Jumlah pembalap yang saling menyusul pun cukup banyak. Malah Rubens Barrichello saat di overlap Lewis Hamilton pun sempat mengambil posisinya lagi karena sistem DRS di mobilnya ternyata aktif. Paul di Resta, Sebastian Buemi, Mark Webber, Felipe Massa dan Jenson Button adalah pembalap yang terlihat dominan menggunakan sayap fleksibel itu untuk menyusul lawannya.

“Dua zona aktivasi DRS di Abu Dhabi cukup tricky. Jika Anda menyusul di zona pertama, kesempatan untuk disusul pada zona kedua cukup besar. Saya rasa DRS yang membuat F1 Abu Dhabi jadi lebih hidup. Jika mampu menyusul lawan di depan, cukup sulit mempertahankan jika lawan tetap menguntit kurang 1 detik di belakang,” papar Webber.

Jika Webber lebih senang dengan adanya zona DRS, lain lagi halnya dengan Hamilton yang sempat dibikin kesal oleh Barrichello. “Rubens menyalip saya menggunakan DRS. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, untung saya bisa menyalip Rubens lagi dan menunjukkan bahwa kami tidak saling membalap. Sebab posisi saya jauh di depan. Ia pun datang memberi selamat pada akhir balapan, jadi tidak ada masalah,” ungkap Hamilton.

Walaupun mampu menyajikan balapan menarik, tapi direktur balap harus memperbaiki zona aktivasi DRS di Abu Dhabi agar aksi susul-menyusul bisa lebih seru lagi. (otosport.co.id)