Vettel Nyaris Bikin Button Kena Insiden

billy - Senin, 10 Oktober 2011 | 07:05 WIB

(billy - )


Mengawali balapan dari posisi start pertama, ternyata tidak membuat Sebastian Vettel mampu memenangi balapan Formula 1 Jepang (9/10) kemarin. Jika diperhatikan dengan sepintas, Vettel terlihat ingin menutupi jalur Jenson Button yang start di grid 2. Namun ia malah membuat mobil Button sedikit keluar dari lintasan dan menginjak rumput di tepi lintasan.

Beruntung bagi Button karena pada saat itu ia tetap tenang mengendalikan mobilnya sehingga ia tidak kehilangan kontrol dan mampu memenangi balapan di akhir lomba. Walaupun sempat diinvestigasi oleh direktur balapan, namun Vettel dinyatakan tidak bersalah dan dinyatakan tidak ada unsur kesengajaan melakukan hal tersebut.

Hal ini kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Vettel. Pasalnya dari sisi kasat mata, Vettel terlihat sengaja melakukan hal tersebut. “Saya tidak pernah berpikir untuk menjerumuskan Button hingga keluar dari lintasan. Saya tidak melihatnya datang dan saya baru melihat ketika ia sudah berada di samping saya. Saya langsung menyadari bahwa ia tidak punya ruang yang cukup lagi, namun tidak ada maksud untuk melakukan hal itu dengan sengaja,” jelas Vettel.

Alasan Vettel melakukan manuver seperti itu, adalah untuk memastikan bahwa jalurnya cukup aman. Dalam arti, ia tidak yakin Button bisa melakukan start lebih baik dari pada dirinya sendiri. Pasalnya Button berada di jalur lintasan yang kotor.

“Saya melakukan start yang sangat bagus sementara Vettel tidak melakukan itu. Maksimalisasi KERS (Kinetic Energy Recovery Systems) pada mobil saya, membuat start yang cukup sempurna. Tapi Vettel terus mendesak dan akhrinya ban saya menginjak rumput. Awalnya saya rasa ia akan membelokkan mobilnya, namun ternyata tidak,” kesal Button.

“Usai balapan saya langsung berbicara dengan Vettel, ia menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam hal itu. Saya berharap ia tidak bohong. Pasalnya ketika diinvestigasi oleh direktur balap di awal balapan, saya tidak ingin Vettel dikenakan penalti karena manuver tersebut. Apalagi tingkat emosi cukup tinggi saat itu,” tambahnya kemudian. (otosport.co.id)