Button Berharap Nasib Baik di Spa Belgia

billy - Senin, 22 Agustus 2011 | 16:22 WIB

(billy - )

Jenson Button sudah dua musim berturut-turut tidak menyentuh garis finish saat berlaga di Formula 1 Belgia tahun 2009 dan tahun 2010, padahal performa mobilnya sangat bagus. Button menjadi korban dari ulah pembalap lain yang mengalami insiden. Tahun 2009 ia tidak bisa menghindar saat terjadi insiden beruntun di zona Les Combes, sementara tahun 2010 lalu ia disenggol oleh Sebastian Vettel.

“Saya sangat senang balapan di Spa Francorchamps Belgia. Sayangnya keberuntungan tidak memihak saya pada 2 tahun terakhir saat berkompetisi di sirkuit tersebut. Saya tidak finish balapan karena ulah pembalap lain. Makanya tahun ini saya berharap agar bisa lebih beruntung dan bisa finish di posisi terbaik,” ungkap Button.

Walaupun ia masih berharap akan keberuntungan dipihaknya, namun Button menjelaskan bahwa mereka akan melanjutkan memberi tekanan kepada tim Red Bull sebagai tim pemuncak klasemen konstruktor dan pembalap. Menjelang balapan F1 Belgia (28/8) mendatang, Button ingin melakukan hal yang sama seperti seri lalu kepada tim Red Bull.

“Sekali lagi kami akan memberi tekanan kepada tim Red Bull dan pembalapnya sebagai tim yang berada paling depan. Mobil kami sekarang lebih nyaman dikendarai, saya merasa pekan ini pemilihan kompon ban alias manajemen penggunaan ban akan berpengaruh besar bagi performa kami,” tambah Button.

Menurut juara dunia F1 2009 itu bahwa mereka sudah mempelajari bagaimana kompon ban medium pada performa mereka. Hasilnya mobil mereka tetap kompetitif pada kompon ban apapun juga. “Saya rasa mobil kami lebih kompetitif pada penggunaan kompon ban apapun juga saat ini. Jadi kami yakin bisa meraih hasil bagus di Spa,” pungkas Button kemudian. (otosport.co.id)