Lewis Hamilton adalah satu-satunya pembalap Formula 1 sejak musim 2011 berjalan yang mampu mengambil kemenangan atas Sebastian Vettel. Kendati baru 1 kemenangan yang diraihnya di F1 Cina (17/4) lalu, namun juara dunia tahun 2008 itu mempunyai kepercayaan diri yang tinggi bahwa hanya ia yang bisa mengalahkan Vettel kendati dengna mobil yang lambat.
Sesumbarnya Hamilton tersebut tentunya bukan hanya omong kosong belaka, pembalap asal Inggris itu sudah membuktikannya di F1 Spanyol (22/5) lalu. Dimana ia nyaris menyalip Vettel menjelang berakhirnya di 10 lap terakhir.
“Sebenarnya saya cukup terbantu karena pada saat F1 Spanyol lalu, Alonso langsung melesat kedepan. Jika saja Alonso tidak ada di depan, maka Vettel akan langsung menghilang dan saya tidak akan bisa mengejarnya. Saya selalu berupaya memperbaiki gaya balap dan melakukan semua hal yang saya butuhkan, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada akhir balapan nanti,” tegas Hamilton.
Saat ini posisi Vettel adalah 41 poin di atas Hamilton. Ini menandakan Hamilton dan tim McLaren membutuhkan banyak improvisasi agar mereka tidak tertinggal terlalu jauh di belakang Vettel. (otosport.co.id)
Sesumbarnya Hamilton tersebut tentunya bukan hanya omong kosong belaka, pembalap asal Inggris itu sudah membuktikannya di F1 Spanyol (22/5) lalu. Dimana ia nyaris menyalip Vettel menjelang berakhirnya di 10 lap terakhir.
“Sebenarnya saya cukup terbantu karena pada saat F1 Spanyol lalu, Alonso langsung melesat kedepan. Jika saja Alonso tidak ada di depan, maka Vettel akan langsung menghilang dan saya tidak akan bisa mengejarnya. Saya selalu berupaya memperbaiki gaya balap dan melakukan semua hal yang saya butuhkan, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada akhir balapan nanti,” tegas Hamilton.
Saat ini posisi Vettel adalah 41 poin di atas Hamilton. Ini menandakan Hamilton dan tim McLaren membutuhkan banyak improvisasi agar mereka tidak tertinggal terlalu jauh di belakang Vettel. (otosport.co.id)