Nah, salah satu tim yang paling ditunggu-tunggu membuat gebrakan di F1 Cina akhir pekan lalu adalah tim Ferrari. Sayangnya tim yang menduetkan Fernando Alonso dan Felipe Massa itu belum mampu menempatkan pembalapnya di atas podium. Bahkan menurut Flavio Briatore (mantan bos Alonso di tim Renault GP), bahwa Ferrari takkan mungkin mengejar tim Red Bull.
“Sangat tidak mungkin mengejar tim Red Bull dan target yang paling mungkin bagi Ferrari adalah mengejar posisi ketiga di klasemen akhir. Ferrari kehilangan orang-orang kreatif seperti Adrian Newey yang selalu bisa menciptakan kreasi terbaik pada mobil mereka. Padahal mereka mempunyai potensi besar untuk menggaet orang-orang seperti ini. Mereka harus segera menemukan solusi khususnya pada sistem aerodinamika mobil,” tegas Briatore.
Apa yang diungkapkan oleh Briatore tentunya cukup masuk akal. Mengingat saat ini pada mobil Ferrari F150° Italia, bentuknya nyaris sama dengan mobil yang mereka gunakan tahun lalu. Sementara tim seperti Red Bull, McLaren, Mercedes GP hingga Renault GP sudah mempunyai aplikasi-aplikasi yang lebih kreatif.
“Pembalap adalah faktor utama, namun jika tidak didukung oleh mobil yang hebat maka pembalap tidak akan ada artinya. Makanya Ferrari harus secepatnya melakukan perombakan besar untuk membuat mobil mereka jadi lebih bagus, jika tidak ingin kecewa di akhir musim,” pungkas Briatore. (otosport.co.id)