OTOMOTIFNET - Tak pelak, Jawa Barat menjadi gudang para pembalap andal. Itu bisa disaksikan pada acara IMI Jawa Barat Award yang dilangsungkan di Golden Flower Hotel, Bandung, (14/1) malam.
Sebelumnya, di tempat sama siang harinya dilaksanakan rapat kerja daerah (rakerda) IMI Jawa Barat membahas program kegiatan untuk musim kompetisi 2010. Sejumlah tokoh otomotif nasional pun hadir
KLUB MEMBENGKAK
Para juara nasional itu antara lain Adrianza Yunial di slalom. Lalu, Ryan Anthony Monoarfa yang menjadi juara kelas senior gokart serta Wiwie menyabet juara balap mobil kategori GT Rising Star. Selain itu, ada nama crosser senior Aep Dadang Supriatna menjadi runner up kejurnas motocross.
Selain itu, beberapa nama menguasai ajang balap motor, grasstrack bahkan Indoprix atas nama pembalap Owie Nurhuda. Pembalap muda Anggi Permana Putra menyabet podium ke-3 pada FIM Asia Road Racing Championship 110 cc di Jepang dan masih banyak lagi.
"Ini semakin menegaskan Jabar sebagai gudangnya pembalap andal. Ke depan, saya optimis di bawah kepemimpin Oke Junjunan, banyak lagi lahir pembalap terbaik," kata Chandra Alim, pembalap senior.
Tak hanya pembalap, pengprov IMI Jabar juga memberikan penghargaan terhadap mekanik, pembina, manajer, klub terbaik, khusus sponsor hingga lifetime achievment kepada Bandung Sunggoro (motocross), Chandra Alim (balap mobil) dan Andri SA (slalom). Penghargaan klub terbaik dimenangkan Subang Otomotif Club yang dikomandani Drs Eep Hidayat, Msi yang juga Bupati Subang.
Para pemenang itu selain mendapat trofi, juga ada yang berhak atas sebuah sepeda motor dan hadiah uang. Hadiah sepeda motor ditujukan kepada pemenang kejurda balap motor yang memperebutkan Gubernur Cup. "Tahun ini kami akan menambah label kejuaraan dengan memperebutkan Pangdam III Siliwangi Cup dan Kapolda Cup untuk kejurda motocross dan grasstrack. Tak menutup cabang lain di tahun berikutnya," ujar Oke D. Junjunan,. ketua umum pengprov IMI Jabar.
Menggendong tema ‘Melalui Rakerprov Kita Tingkatkan Profesionalisme Organisasi dan Pembinaan Prestasi’, yang dilangsungkan pada siang harinya IMI Jabar bertekad mencetak petugas lomba yang andal.
"Mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang balap, itu target kami tahun ini. Maka kami akan banyak menyelenggarakan seminar dan coaching clinic," lanjut Oke.
Yang menggembirakan, jumlah klub resmi yang mengikuti rakerda terus bertambah. Jika pada 2004 hanya 24, kini membengkak menjadi 73 klub. Juga telah dibentuk belasan koordinator wilayah (korwil) untuk memudahkan melakukan koordinasi.
Yang lain, Jabar semakin banyak menambah sirkuit permanen. Setelah Sirkuit Subang, kini telah siap sirkuit motocross di Ciamis. "Sirkuit sudah jadi, dan siap untuk digelar event motocross berkelas internasional," ucap Ronny Karno, pemilik sirkuit.
Atas berbagai prestasi itu, pujian disampaikan M. Riyanto, sekjen PP IMI. "Tak pelak, pengprov IMI Jabar sebagai salah satu kiblat pembinaan otomotif di Indonesia. Kami berharap bisa dipertahankan dan dikembangkan lagi potensi yang ada," kata Riyanto.
Pada Malam Prestasi Atlet Otomotif Jawa Barat 2009 itu juga hadir beberapa tokoh otomotif nasional seperti Tinton Soprapto, Helmy Sungkar, Chandra Alim hingga Ari Wibisono (manajer motorsport Yamaha Motor Kencana Indonesia).
Penulis/Foto: Bud / Bud