Meski baru dirilis resmi di Jakarta pada Sabtu lalu (10/12), namun varian terbaru Ducati Monster 795 langsung mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pecinta moge Tanah Air. Hal ini terbukti dari antrian panjang pesanan yang hingga saat ini sudah mencapai 106 unit per 9 Desember.
“Inden varian ini kami buka sejak bulan Juli, tepatnya di ajang IIMS 2011 dengan harga Rp 199 juta," ujar Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia.
"Harga diskon itu merupakan bentuk apresiasi kami terhadap pelanggan yang sabar dan percaya pada Ducati. Sebab saat itu kami tak menjelaskan spesifikasi detail. Bahkan pembeli baru mendapat unit pada Januari 2012 nanti,” lanjutnya,
Sedangkan bagi yang membeli motor bermesin L-Twin 803 cc saat ini (Desember) diharap lebih bersabar, karena baru akan mendapat unit pada bulan April 2012.
“Ya, bagi pembeli Monster 795 inden sekitar 4-5 bulan. Sebab kami baru mengantarkan unit pada penginden di IIMS pada bulan Januari, agar tahun pajak nya tidak tanggung. Sebab motor ini baru di produksi di akhir tahun,” tambah Nugroho.
Monster 795 dilepas Rp 225 juta on the road Jakarta. Sedangkan pembeli di Jabodetabek mendapat diskon sebesar Rp 10 juta hingga akhir Desember, menjadi Rp 215 juta.
“Selain pembayaran cash, kami juga menyediakan fasilitas kredit yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank CIMB Niaga,” pungkas pria berkacamata tersebut. (motorplus-online.com)
“Inden varian ini kami buka sejak bulan Juli, tepatnya di ajang IIMS 2011 dengan harga Rp 199 juta," ujar Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia.
"Harga diskon itu merupakan bentuk apresiasi kami terhadap pelanggan yang sabar dan percaya pada Ducati. Sebab saat itu kami tak menjelaskan spesifikasi detail. Bahkan pembeli baru mendapat unit pada Januari 2012 nanti,” lanjutnya,
Sedangkan bagi yang membeli motor bermesin L-Twin 803 cc saat ini (Desember) diharap lebih bersabar, karena baru akan mendapat unit pada bulan April 2012.
“Ya, bagi pembeli Monster 795 inden sekitar 4-5 bulan. Sebab kami baru mengantarkan unit pada penginden di IIMS pada bulan Januari, agar tahun pajak nya tidak tanggung. Sebab motor ini baru di produksi di akhir tahun,” tambah Nugroho.
Monster 795 dilepas Rp 225 juta on the road Jakarta. Sedangkan pembeli di Jabodetabek mendapat diskon sebesar Rp 10 juta hingga akhir Desember, menjadi Rp 215 juta.
“Selain pembayaran cash, kami juga menyediakan fasilitas kredit yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank CIMB Niaga,” pungkas pria berkacamata tersebut. (motorplus-online.com)