"Lebih hemat dari Honda BeAT," ungkapnya. Bahkan dalam kondisi kecepatan konstan di 50 km/jam mampu tembus 67 km/liter. Wah kok bisa lebih irit ya? Padahal mesin yang digunakan sama, dan bobotnya pun lebih berat Spacy 4 kilogram ketimbang BeAT.
"Salah satunya karena perubahan bentuk air filter," ungkap Mitsuo Tamamura, Engineer Honda R&D untuk wilayah Asia Tenggara. Dengan dipindahnya boks filter udara dari bawah jok ke atas CVT maka suplay udara jadi lebih baik.
Dengan settingan ulang pada karburator maka didapat performa dan tenaga yang sama baiknya dengan Honda BeAT. Spacy 8,54 PS di 8.000 rpm di rpm sedang BeAT 8,22 PS di rpm. Tapi didapat konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
"Karburatornya sama. Pakai venturi 22mm. Tapi ada perbedaan pada main jetnya. Spacy pakai main jet 98, sedang BeAT 100," ungkap Sarwono Edhi, Technical Service Training Manager PT AHM.
"Main jet lebih kecil makanya lebih irit, tapi tanpa mengorbankan peformanya," yakin Edhi. Ini klaim pabrikan Honda, untuk membuktikannya, tunggu sesi test ride di motorplus-online.
Honda Spacy ini menggunakan mesin 110cc yang sama dengan Honda BeAT dan Scoopy. Tapi pada penerapannya memang ada beberapa penyesuaian. Dipasaran Honda Spacy bakal dijual dengan harga Rp 11,75 juta untuk versi spoke wheel dan Rp 12,5 untuk casting wheel. (motorplus-online.com)