Perancis – Setelah lama berkutat dengan mobil keluarga dan segala produk volume maker yang membosankan, kini Renault mulai kembali memperhatikan segmen penggila kecepatan.
Hal ini dibuktikan dengan peluncuran hatchback Renault TwinRun di GP F1 Monako akhir pekan ini. Pasalnya, Renault dikenal juga sebagai produsen mobil kompak bertenaga sangar. Seperti R5 Turbo dan Clio V6.
Tak seperti mobil kencang lain, TwinRun bukanlah menjual desain bodi yang sleek atau aerodinamis ala coupe. Namun yang digadang-gadang adalah jantung yang tertanam di tengah mobil (mid mounted) mobil ini.
Tak mengherankan, karena TwinRun mengandalkan mesin bensin bertipe V6 dengan kapasitas 3.5 liter yang sanggup memuntahkan daya sebesar 320 dk dan torsi 379 Nm. Wow!
Masih kurang puas? Akselerasinya diklaim cukup membutuhkan waktu 4,5 detik untuk mencapai 100 km/jam dari kondisi diam. Hal ini tak lepas dari penggunaan transmisi sequential yang menyalurkan tenaga ke roda belakang.
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah bobotnya yang hanya 950 kg dengan aplikasi bahan tubular steel dan carbon fiber. Agar tampil menarik dan tetap mengutamakan handling, dipilih pelek 18 inci alloy dengan balutan ban Michelin 205/40 di depan dan 245/35 di belakang. (mobil.otomotifnet.com)
Hal ini dibuktikan dengan peluncuran hatchback Renault TwinRun di GP F1 Monako akhir pekan ini. Pasalnya, Renault dikenal juga sebagai produsen mobil kompak bertenaga sangar. Seperti R5 Turbo dan Clio V6.
Tak seperti mobil kencang lain, TwinRun bukanlah menjual desain bodi yang sleek atau aerodinamis ala coupe. Namun yang digadang-gadang adalah jantung yang tertanam di tengah mobil (mid mounted) mobil ini.
Tak mengherankan, karena TwinRun mengandalkan mesin bensin bertipe V6 dengan kapasitas 3.5 liter yang sanggup memuntahkan daya sebesar 320 dk dan torsi 379 Nm. Wow!
Masih kurang puas? Akselerasinya diklaim cukup membutuhkan waktu 4,5 detik untuk mencapai 100 km/jam dari kondisi diam. Hal ini tak lepas dari penggunaan transmisi sequential yang menyalurkan tenaga ke roda belakang.
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah bobotnya yang hanya 950 kg dengan aplikasi bahan tubular steel dan carbon fiber. Agar tampil menarik dan tetap mengutamakan handling, dipilih pelek 18 inci alloy dengan balutan ban Michelin 205/40 di depan dan 245/35 di belakang. (mobil.otomotifnet.com)