Jepang – Setelah lama tak memiliki line up di kelas sedan mewah, maka pekan ini Mitsubishi kembali menghadirkan varian flagship mereka yang berjuluk Proudia dan Dignity. Namun, mobil tersebut ternyata bukan produk yang benar-benar baru, karena hanya versi rebadged dari Infiniti M.
Yup, model Proudia yang diambil dari kata Proud (bangga) dan Diamond (permata, logo Mitsubishi) ini berbasis pada Infiniti M-Class yang diubah grilnya dengan kisi vertikal dan logo Mitsubishi. Sedangkan ubahan lain di eksterior, hanya terlihat di bumper depan dengan lekuk lebih minimalis.
Perbedaan dari sisi interior juga terbatas, hanya saja Mitsubishi melengkapi Proudia dengan lapisan kulit ditiap panel serta bangku belakang berpengatur elektrik.
Di balik kapnya, ada dua pilihan mesin berbeda yang tersedia. Diantaranya tipe V6 berkapasitas 2.5-liter bertenaga 222 dk dan torsi 258 Nm. Serta pilihan yang lebih bertenaga, yakni V6 bervolume 3.7-liter berdaya 328 dk dan torsi 363 Nm. Kedua varian Proudia menggunakan penggerak roda belakang, tapi mode all-wheel drive menjadi fitur opsional pada versi 3.7 liter.
Sementara itu, varian Dignity ditasbihkan sebagai varian tertinggi Mitsubishi. Sebagai mobil full sedan, Dignity mengambil basis Infiniti M35hL dan ukurannya 150mm lebih panjang dari Proudia. Tetapi fitur kenyamanan yang ditawarkan sama seperti Proudia.
Walau bongsor, tapi Dignity cukup ramah lingkungan. Pasalnya, Dignity dilengkapi dengan mesin 3.5-liter V6 berteknologi hybrid yang bertenaga 360 dk dan torsi 350 Nm.
Di pasar Jepang, Proudia dilepas dengan harga Rp 574 jutaan. Sedangkan Dignity dilepas dengan harga sekitar Rp 1 milyar. (mobil.otomotifnet.com)
Yup, model Proudia yang diambil dari kata Proud (bangga) dan Diamond (permata, logo Mitsubishi) ini berbasis pada Infiniti M-Class yang diubah grilnya dengan kisi vertikal dan logo Mitsubishi. Sedangkan ubahan lain di eksterior, hanya terlihat di bumper depan dengan lekuk lebih minimalis.
Perbedaan dari sisi interior juga terbatas, hanya saja Mitsubishi melengkapi Proudia dengan lapisan kulit ditiap panel serta bangku belakang berpengatur elektrik.
Di balik kapnya, ada dua pilihan mesin berbeda yang tersedia. Diantaranya tipe V6 berkapasitas 2.5-liter bertenaga 222 dk dan torsi 258 Nm. Serta pilihan yang lebih bertenaga, yakni V6 bervolume 3.7-liter berdaya 328 dk dan torsi 363 Nm. Kedua varian Proudia menggunakan penggerak roda belakang, tapi mode all-wheel drive menjadi fitur opsional pada versi 3.7 liter.
Sementara itu, varian Dignity ditasbihkan sebagai varian tertinggi Mitsubishi. Sebagai mobil full sedan, Dignity mengambil basis Infiniti M35hL dan ukurannya 150mm lebih panjang dari Proudia. Tetapi fitur kenyamanan yang ditawarkan sama seperti Proudia.
Walau bongsor, tapi Dignity cukup ramah lingkungan. Pasalnya, Dignity dilengkapi dengan mesin 3.5-liter V6 berteknologi hybrid yang bertenaga 360 dk dan torsi 350 Nm.
Di pasar Jepang, Proudia dilepas dengan harga Rp 574 jutaan. Sedangkan Dignity dilepas dengan harga sekitar Rp 1 milyar. (mobil.otomotifnet.com)