Sepeda Bermerek Mobil, Trennya Lebih ke Fashion

billy - Jumat, 28 Januari 2011 | 08:05 WIB

(billy - )


Jakarta - Tak sedikit pabrikan mobil yang juga membuat sepeda, kebanyakan dari pabrikan ternama seperti Ferrari, Mercedes-Benz, BMW, Audi, Renault atau Peugeot. Kualitas dan biaya pembuatannya bervariasi, tergantung pada merek.

Misalkan sepeda Mercedes lebih mahal dari sepeda Peugeot. Modelnya pun beragam, ada yang digunakan untuk cross country, enduro atau downhill. Nah, di toko-toko sepeda dalam negeri Anda bisa jumpai sepeda macam ini.

Sebenarnya fenomena sepeda merek pabrikan mobil ini sudah lama. Bahkan Suzuki Indomobil pernah membuat sepeda di pertengahan '90-an. Pada sebuah blog, Suluh Pratita dengan bangga memperlihatkan sepeda gunung (MTB) Suzuki T-1000 yang didapatnya pada 1995.

"Sepeda ini masih kuat. Membuat saya enggak tergiur dengan segala merek impor yang sekarang menyerbu Indonesia," tulisnya. Ketika itu ia melihat di Indomobil (dealer Suzuki) harganya Rp 450 ribu.


Frame bertuliskan nama pabrikan mobil juga memberi peluang bisnis dan sudah banyak dijual
Kini sepeda berlabel merek mobil pun kembali bermuculan. "Sepeda lipat merek mobil ini ramai setahun belakangan. Ini kita masukkan dari Taiwan. Sepertinya trennya lebih ke fashion, orang suka karena sepedanya merek mobil," ujar Aang Sugiri, pemilik toko sepeda PD Sinar Bangka, di Pusat Niaga Roxy Mas Blok C 3/31, Jakpus.

Di tokonya ada sepeda dengan emblem Lamborghini, Renault, MINI dan Chevrolet. Banderolnya bervariasi antara Rp 3,8 juta hingga 6,9 juta. Itu belum termasuk diskon.

Masing-masing punya ciri, seperti ada 8 atau 9-speed, sudah dilengkapi suspensi, rem cakram depan-belakang atau depan belakang pakai shifter.

Secara umum modelnya bagus dan las-lasannya rapi. Penempatan logo merek mobilnya juga oke, hanya saja ada juga yang masih belum rapi.


Ferrari CX70 limited edition, hanya ada 2.007 unit di dunia, dibuat untuk memperingati Ferrari juara dunia pembalap dan konstruktor F1 pada 2007
Kalau dibandingkan dengan sepeda MTB Colnago berlabel Ferrari, jelas jauh. Seperti yang dipajang Senayan Bike di STC Senayan LG 101-103, Jl. Asia Afrika Pintu IX, Gelora Senayan, Jakpus. Harganya saja mulai Rp 20 jutaan.

"Kita punya asli seperti yang ada di websitenya Ferrari. Modelnya sih banyak, tetapi saat ini kami hanya punya 3 model. Memang ada juga di pasaran yang buatan Cina. Barangnya sama persis, tetapi pasti ada bedanya," jelas Alberto Agung Nathan, man in charge toko Senayan Bike.

Selain Ferrari, toko itu juga menjual sepeda lipat Mustang dengan harga Rp 3 juta. "Kebetulan sepeda Ferrari dan Mustang satu disrtibutor," sambung Alberto.

Jika dana terbatas dan ingin punya sepeda bermerek mobil, bisa beli versi generiknya. Masih di STC Senayan, JBC Bike yang berada di lantai 1/41, khusus menjual frame sepeda MTB bertuliskan Ferrari, Mercedes-Benz dan juga BMW Power. Harga berkisar Rp 600-750 ribu.

Yuk sepedanya dipakai, jangan hanya dipajang atau buat fashion dong. (mobil.otomotifnet.com)