PCI Konsisten Bantu Pengungsi Korban Merapi

billy - Selasa, 21 Desember 2010 | 17:25 WIB

(billy - )


Perwakilan PCI menyerahkan sumbangan kepada pengungsi dan korban bencana letusan merapi

Yogyakarta - Jogja sudah aman. Masyarakat Jogja juga sudah mulai menata kembali kehidupan mereka yang sempat terpuruk, akibat erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober  dan awal November  2010. Tetapi secara umum, korban yang terkena langsung dampak erupsi Merapi, masih banyak yang membutuhkan bantuan.

Tidak ingin membiarkan hal itu hanya menjadi tanggungan para korban, para member Proton Club Indonesia (PCI) menunjukkan kepedulian mereka dengan cara bahu-membahu mengumpulkan donasi. Tujuannya adalah untuk membantu para pengungsi di Jogja.

Event ini adalah kali yang kedua setelah 17 dan 18 November 2010 lalu, juga memberikan bantuan kepada pengungsi di Jogja. Daerah yang mereka sasar adalah Balidesa Triharjo Sleman, yang terdiri dari 156 KK. Disini  PCI bekerja sama dengan Jogja TV, dan gabugan karyawan TNT Indosesia (secara pribadi).


PCI mengunjungi lokasi lereng Merapi yang digerus oleh 'wedus gembel'

Nah, pada 10 dan 11 Desember 2010 lalu, kembali PCI diprakarsai oleh Sarjono, Siska Moelyono dan Eddy (Ndalem Merpati Villa’s), memberikan donasi kepada  warga Lereng Merapi yang sampai saat ini menempati pos pengungsian di Balai Desa Umbulharjo. Mereka ini adalah korban erupsi yang rumahnya habis terbakar, dengan jumlah total 99 kepala keluarga. Mayoritas mereka adalah ibu dan anak-anak.

Bantuan yang diberikan oleh PCI adalah dalam bentuk bantuan uang tunai  untuk 99 KK, serta sandang pangan seperti minyak goreng, susu anak, dan pakaian (dewasa dan anak). Suasana di lokasi ini sangat mengharukan, karena secara materi para pengungsi hanya bisa berharap dari bantuan masyarakat. Semua ternak, sawah dan rumah mereka sudah terbakar, dan belum ada program recovery yang jadi.

PCI sempat mengunjungi lokasi lereng merapi sampai ke titik awal di mana erupsi terjadi, yang terlihat adalah hanya hamparan pasir dengan pepohonan  yang kering terbakar.

Tidak hanya di Umbulharjo, PCI juga mengunjungi lokasi pengungsian Srumbung Muntilan. Desa ini mengalami kerusakan parah akibat abu vulkanik yang banyak merusak tanaman kelapa, sawah dan tamanan salak milik warga. Belum lagi luncuran lahar dingin yang merusak infrastruktur desa (jembatan, jalan, hingga rumah dan kios tempat usaha).

Secara berkesinambungan PCI akan terus meningkatkan kerja sama dengan LittleCare dan Ndalem Merpati  Villa’s yang merupakan tempat PCI berkumpul dan diskusi selama di Yogyakarta, serta mendapatkan support dari mereka. Bravo PCI. (mobil.otomotifnet.com)