Duplikat Alarm Avanza Hanya 20 Detik, Jangan Sembarangan Serahkan Kunci

billy - Jumat, 12 November 2010 | 07:06 WIB

Duplikat Alarm Avanza Hanya 20 Detik, Jangan Sembarangan Serahkan Kunci (billy - )

OTOMOTIFNET - yang mendapat laporan adanya Toyota Avanza dibobol, hanya saja yang hilang barang berharga dalam kabin tanpa ada noda kerusakan di pintu atau kaca. Selidik punya selidik, ternyata memang dibuka pakai remote ‘palsu’. Wahh kok bisa yaa?

Sementara ini, banyak terjadi di unit Toyota Innova dan Avanza. Mobil lain masih dalam investigasi. Namun prinsipnya hampir mirip walau punya teknik berbeda antar model alarm. Waspada!

Isu banyaknya Toyota Avanza yang kebobolan tanpa menyisakan bekas mengusik rasa penasaran OTOMOTIF untuk menelusuri lebih lanjut apa sebabnya. Coba cek saja buku manual petunjuk penggunaan alarm pada Avanza. Ada cara untuk masuk ke valet mode yang berguna untuk menon-aktifkan alarm sementara ketika ingin parkir valet di mall, atau sekaligus mematikan fungsi alarm seluruhnya.

Tapi sekali lagi, tragisnya ada cara tersembunyi yang bisa membuat remote pada alarm Avanza punya saudara kembar alias kloning. Ingat dong film Gone In 60 Seconds yang begitu mudahnya maling-maling luar negeri membawa kabur beragam kendaraan mewah. Sama takjubnya OTOMOTIF ketika mengetahui begitu mudahnya remote Avanza dikloning. Tak perlu alat canggih ataupun code grabber yang dahulu pernah tren.

Memang masih perlu anak kunci untuk memainkan kunci kontak pada starter kendaraan. Maksudnya, walau mudah tapi pemilik perlu waspada ketika ingin menyerahkan kunci kepada orang lain, karena tak mungkin sebuah remote punya kloningan tanpa ada remote aslinya. “Perlu attitude owning atau kehati-hatian ketika memiliki kendaraan,” papar Rouli Sijabat, PR Manager PT. Toyota Astra Motor ketika ditemui OTOMOTIF.

“Sama seperti valet mode, mainkan saja kunci di posisi ON dan ACC selama beberapa kali, kemudian tekan tombol di remote secara berbarengan,” ulas sumber OTOMOTIF yang menemukan cara ini. Hasilnya, tak sampai 20 detik sebuah remote baru telah jadi untuk membuka Avanza kesayangan. 

Kembali lagi, bukan serta merta kesalahan teknologi kalau sampai alarm tersebut punya kembaran. Toh tak mungkin juga sebuah remote berpindah tangan begitu saja tanpa setidaknya pernah dipakai orang yang berniat jahat kan. Misalnya, waspada saja ketika ingin menaruh di bengkel ataupun parkir valet, bahkan supir pribadi.

Solusi sementara mau tak mau up-grade sistem alarm. Pasaran aftermarket sendiri punya segudang merek dan rentang harga. “Setidaknya rentang harga Rp 700 ribu bisa jadi indikator sebuah alarm yang bagus,” ujar Anthony Lau, presiden direktur PT. Niaga Indah Permai, distributor alarm G2, Guardian dan Wolf.

Setidaknya bisa bikin tidur nyaman tanpa risau masalah maling kan.