OTOMOTIFNET - Jangan kuatir kekurangan stok pegokart wanita. Setelah Alexandra Asmasoebrata dan Clio Clarissa Tjonnadi, kini muncul calon srikandi gokart Indonesia lainnya. Dialah Kezia Santoso, kelahiran Solo, 7 September 1998. Berbakat dan bernyali besar!
Pada seri 3 Asian Karting Open Championship di Sentul International Karting Circuit belum lama ini, ia sempat mengalami tabrakan dan gokartnya terpental. Tapi berusaha masuk sirkuit dan meneruskan perlombaan yang mayoritas diisi kaum lelaki.
“Saya memang ingin menjadi pegokart andal seperti Kak Andra dan Clio. Tapi, saya tahu, harus berjuang keras dengan berlatih keras dan banyak mengikuti event,” ujar Kezia.
Pelajar sekolah Pelangi Kasih International School, Kelapa Gading, Jakut ini sadar bahwa tidaklah mudah untuk menjadi yang terbaik. Namun berkat tangan dingin Iwan Semut Ireng dan Mursid Kamil sebagai pelatihnya, diyakini akan membawa putri Solo ini ke jenjang juara kelak.
Apalagi selain mendapat dukungan dari kedua orang tuanya (Yongliek Santoso dan Menik), juga berlatih bersama dengan Keanon, adiknya. “Saya baru 6 bulan ikutan gokart. Tapi sudah merasa exited. Sangat menantang ikutan balap dan tak masalah kalau harus bersaing dengan pegokart cowok,” lanjut pelajar kelas satu SMP itu.
Penulis/Foto: Bud / Istimewa