Performa para pembalap Yamaha yang tampil sangat dominan mulai di sesi latihan kedua, tentu jadi pertanda kebangkitan tim berlogo garpu tala itu untuk meraih kembali titel juara dunia yang terlepas tahun 2011. Salah satu pembalap yang tampil gemilang di sesi latihan terakhir pada Sabtu dini hari WIB (7/4) adalah Cal Crutchlow dengan berhasil menempati urutan tercepat kedua.
Meski berhasil meraih hasil terbaik di sesi latihan kedua, juara dunia World Supersport Championship 2009 itu, tidak ingin sesumbar menghadapi sesi kualifikasi MotoGP Qatar nanti malam, Crutchlow hanya menargetkan bisa tampil maksimal. Bahkan di sesi balapan besok malam (8/4) Crutchlow hanya ingin menargetkan finish di 6 besar.
“Saya sangat senang dengan pencapaian di sesi latihan ketiga. Tapi saya tidak akan sesumbar mengatakan bahwa hasil yang sama bisa kami raih di sesi kualifikasi dan start dari lini terdepan. Ya mungkin saya bisa mengatakan ada kesempatan untuk itu, tapi untuk balapan sendiri target yang paling realistis adalah finish di posisi 6 besar,” ungkap Crutchlow.
Tidak berbeda dengan pencapaian lap tercepat yang berupaya diraih oleh Jorge Lorenzo, Crutchlow pun meraih pencapaian terbaiknya saat menggunakan ban berkompon lunak. Apalagi dengan mempunyai akses data ke paddock Lorenzo, Crutchlow bisa mempelajari bagaimana cara Lorenzo memaksimalkan potensi motornya. (otosport.co.id)
Meski berhasil meraih hasil terbaik di sesi latihan kedua, juara dunia World Supersport Championship 2009 itu, tidak ingin sesumbar menghadapi sesi kualifikasi MotoGP Qatar nanti malam, Crutchlow hanya menargetkan bisa tampil maksimal. Bahkan di sesi balapan besok malam (8/4) Crutchlow hanya ingin menargetkan finish di 6 besar.
“Saya sangat senang dengan pencapaian di sesi latihan ketiga. Tapi saya tidak akan sesumbar mengatakan bahwa hasil yang sama bisa kami raih di sesi kualifikasi dan start dari lini terdepan. Ya mungkin saya bisa mengatakan ada kesempatan untuk itu, tapi untuk balapan sendiri target yang paling realistis adalah finish di posisi 6 besar,” ungkap Crutchlow.
Tidak berbeda dengan pencapaian lap tercepat yang berupaya diraih oleh Jorge Lorenzo, Crutchlow pun meraih pencapaian terbaiknya saat menggunakan ban berkompon lunak. Apalagi dengan mempunyai akses data ke paddock Lorenzo, Crutchlow bisa mempelajari bagaimana cara Lorenzo memaksimalkan potensi motornya. (otosport.co.id)