Dalam perjalanan 1 musim kompetisi di MotoGP, kadang-kadang pembalap harus balapan dalam kondisi trek basah dan hujan deras. Meski anggapan banyak orang bahwa balapan dalam kondisi cuaca buruk akan lebih sulit, namun tidak demikian dengan Ben Spies ketika menggunakan motor 1000 cc. Menurutnya motor 1000 cc lebih gampang dikendarai ketimbang motor 800 cc dalam kondisi trek basah dan hujan.
Hal ini dibuktikan langsung oleh Spies ketika menjalani sesi tes resmi di Sepang, Malaysia yang kedua dan di Jerez, Spanyol akhir bulan Maret lalu. Spies menegaskan bahwa ia bisa tampil lebih maksimal baik dalam kondisi sirkuit basah maupun kondisi sirkuit normal.
“Bagi saya, menggunakan motor 1000 cc pada kondisi basah akan lebih mudah karena ia memiliki tenaga lebih besar. Mungkin bagi orang lain akan terasa sulit, tapi bagi saya tidak karena tenaganya lebih merata dari bawah sampai atas. Jadi tidak akan ada masalah baik pada kondisi kering maupun balapan pada kondisi trek basah,” jelas Spies.
Spies melanjutkan bahwa yang membuat 1000 cc sulit dikendarai bagi kebanyakan orang adalah karena secara fisik butuh kekuatan yang lebih besar. Misalnya pada saat pengereman, mengganti arah saat membelok dan menahan motor dalam kondisi miring dan keluar dari tikungan. Beruntung tenaga motor juga besar, sehingga cukup membantu para pembalap untuk mengendalikan motor. (otosport.co.id)
Hal ini dibuktikan langsung oleh Spies ketika menjalani sesi tes resmi di Sepang, Malaysia yang kedua dan di Jerez, Spanyol akhir bulan Maret lalu. Spies menegaskan bahwa ia bisa tampil lebih maksimal baik dalam kondisi sirkuit basah maupun kondisi sirkuit normal.
“Bagi saya, menggunakan motor 1000 cc pada kondisi basah akan lebih mudah karena ia memiliki tenaga lebih besar. Mungkin bagi orang lain akan terasa sulit, tapi bagi saya tidak karena tenaganya lebih merata dari bawah sampai atas. Jadi tidak akan ada masalah baik pada kondisi kering maupun balapan pada kondisi trek basah,” jelas Spies.
Spies melanjutkan bahwa yang membuat 1000 cc sulit dikendarai bagi kebanyakan orang adalah karena secara fisik butuh kekuatan yang lebih besar. Misalnya pada saat pengereman, mengganti arah saat membelok dan menahan motor dalam kondisi miring dan keluar dari tikungan. Beruntung tenaga motor juga besar, sehingga cukup membantu para pembalap untuk mengendalikan motor. (otosport.co.id)