Ezpeleta Ingin Dana Tim Dibatasi 15 Juta Euro Per Musim

Bagja - Selasa, 3 April 2012 | 10:41 WIB

(Bagja - )


Dana belanja pengembangan motor tiap tim pabrikan di MotoGP dari musim ke musim dinyatakan sudah dalam taraf yang sangat mahal dan membahayakan perekonomian tim tersebut. Honda adalah pabrikan yang paling banyak menghabiskan dana untuk pengembangan motor setiap musim. Dari catatan yang ada, mereka menghabiskan 40 juta Euro atau sekitar setengah trilyun rupiah.

Tidak ingin dana tim terus membengkak, Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports (promotor MotoGP) ingin agar MotoGP ada regulasi yang mengatur anggaran belanja tiap tim dalam 1 musim. Selain untuk membuat MotoGP jadi lebih kompetitif untuk tim pabrikan kecil yang ingin bergabung nantinya, juga agar biaya motor jadi lebih terjangkau.

“Saya ingin tim hanya maksimal menghabiskan 15 juta Euro saja per musim, termasuk gaji pembalap dan pemasaran. Sekarang ini tiap tim sudah menghabiskan dana yang sangat tidak proporsional dalam pengembangan dana. Honda sendiri sudah menghabiskan 40 juta Euro musim lalu untuk tim Repsol Honda,” keluh Ezpeleta.

Kendati pembatasan dananya cukup ekstrim, namun Ezpeleta melihat hal-hal yang lebih positif jika hal itu diberlakukan. Secara otomatis jika dana dibatasi, hal ini memaksa tiap tim lebih kreatif lagi dalam membuat motor yang kompetitif dengan biaya pengembangan yang lebih sedikit.

Meski masih berupa ide, namun harapan untuk itu sangat besar. Keputusan tentang hal ini akan dirapatkan pada akhir bulan Mei 2012 mendatang. (otosport.co.id)