Menurut Giampiero Sacchi sang bos tim Ioda Racing, CRT adalah kategori baru di balap MotoGP yang seharusnya mendapat support dari semua pihak. Bukan malah mencemooh dan membuat upaya pembuat regulasi jadi terpuruk, sebab dampaknya akan kembali kepada mereka sendiri. Pria asal Italia itu pun menuturkan mengapa banyak tim yang tertarik untuk berkiprah sebagai tim CRT.
“Kategori CRT adalah kesempatan besar dan juga mendapat jaminan dari regulasi untuk tim-tim kecil serta tim independen. Kami juga tidak berharap bisa bertarung dengan tim pabrikan, karena ini adalah hal bodoh. Tapi kita bisa menyontek sistem dan situasi di Formula 1, dimana tim-tim kecil jadi feeder dan bagian dari program pengembangan pembalap muda,” papar Sacchi.
“Di sisi lain, performa CRT juga nantinya tidak mungkin lebih lambat dari performa yang ada sekarang kok! Masih ada ruang untuk mengembangkan performa motor, meski tidak cukup untuk menyaingi motor-motor papan atas,” lanjut Sacchi.
Perbedaan terbesar antara motor prototipe dengan motor CRT adalah sistem kelistrikan yang masih tak terbatas di motor prototipe. Namun jika pembatasan ECU disepakati nantinya, maka ini akan jadi kesempatan besar bagi tim CRT untuk mengejar ketertinggalan dari motor prototipe. Hmm, bisa enggak ya? (otosport.co.id)