Banyak orang menganggap bahwa motor 1000 cc di MotoGP tahun ini membutuhkan perlakuan khusus karena memiliki tenaga lebih besar. Dani Pedrosa sudah mengultimatum dirinya sendiri bahwa ia butuh kondisi fisik yang lebih baik untuk menaklukkan motor tersebut, namun tidak demikian bagi Casey Stoner.
Juara dunia MotoGP tahun 2011 itu menganggap tidak perlu ada perubahan besar dalam mengendarai RC213V. Itu sudah dipraktekkannya di sesi tes resmi pra musim MotoGP 2012 di Sepang pada awal Februari 2012 lalu. Termasuk aplikasi gaya balap yang harus digunakan agar dengan motor 1000 cc bisa tampil lebih baik.
“Tidak ada perubahan besar antara motor 1000 cc dan 800 cc. Perbedaan besar yang kami kembangkan di motor 1000 cc adalah stabilitas saat melakukan pengereman. Jarak antara ban juga mungkin lebih besar. Tujuannya agar bagian belakang tidak terangkat saat pengereman dan kami bisa menekan tuas rem lebih dalam lalu menikung dengan lebih baik,” papar Stoner.
“Kalau sudah menikung sih relatif sama dengan 800 cc. Bahkan berat hingga reaksi motor saat digerakkan pun kurang lebih sama. Jadi tidak akan ada perubahan cara mengendarai motor 800 cc dengan 1000 cc. Anda hanya butuh membalap dengan cara yang lebih akurat,” lanjut Stoner.
Kemungkinan besar Honda juga tidak ingin membuat perbedaan yang terlalu besar pada RC213V, agar kedua pembalapnya bisa merasakan performa sama dengan tahun lalu. Kabarnya Honda tidak sepenuhnya menambahkan 200 cc kedalam mesin RC213V untuk menggenapkannya jadi 1000 cc. Tujuannya agar performa motor tidak berubah dengan sangat drastis. (otosport.co.id)
Juara dunia MotoGP tahun 2011 itu menganggap tidak perlu ada perubahan besar dalam mengendarai RC213V. Itu sudah dipraktekkannya di sesi tes resmi pra musim MotoGP 2012 di Sepang pada awal Februari 2012 lalu. Termasuk aplikasi gaya balap yang harus digunakan agar dengan motor 1000 cc bisa tampil lebih baik.
“Tidak ada perubahan besar antara motor 1000 cc dan 800 cc. Perbedaan besar yang kami kembangkan di motor 1000 cc adalah stabilitas saat melakukan pengereman. Jarak antara ban juga mungkin lebih besar. Tujuannya agar bagian belakang tidak terangkat saat pengereman dan kami bisa menekan tuas rem lebih dalam lalu menikung dengan lebih baik,” papar Stoner.
“Kalau sudah menikung sih relatif sama dengan 800 cc. Bahkan berat hingga reaksi motor saat digerakkan pun kurang lebih sama. Jadi tidak akan ada perubahan cara mengendarai motor 800 cc dengan 1000 cc. Anda hanya butuh membalap dengan cara yang lebih akurat,” lanjut Stoner.
Kemungkinan besar Honda juga tidak ingin membuat perbedaan yang terlalu besar pada RC213V, agar kedua pembalapnya bisa merasakan performa sama dengan tahun lalu. Kabarnya Honda tidak sepenuhnya menambahkan 200 cc kedalam mesin RC213V untuk menggenapkannya jadi 1000 cc. Tujuannya agar performa motor tidak berubah dengan sangat drastis. (otosport.co.id)