Dovi : Sulit Menang Jika Bukan Tim Pabrikan!

billy - Selasa, 13 Desember 2011 | 15:30 WIB

(billy - )


Banyak yang menyesalkan keputusan Andrea Dovizioso pindah ke tim Yamaha Tech3 beberapa saat setelah MotoGP Jepang berlangsung bulan Oktober lalu. Tapi bagi pembalap asal Italia itu sendiri, pilihan tersebut adalah yang paling bagus buat karirnya. Sebab meski tetap dapat prioritas dari tim satelit Honda, tetap saja tidak bisa mengimbangi pembalap di tim pabrikan.

Pindah ke tim satelit Yamaha, juga tidak menjanjikan kemenangan walaupun mempunyai paket bagus. Tapi untuk beradaptasi dengan karakter motor Yamaha sebelum berupaya dapat tempat di tim pabrikan musim 2013 baginya cukup penting. 

“Memang sudah saatnya saya pindah ke Yamaha, karena Honda Racing Corporation (HRC) tidak tertarik lagi memakai saya. Padahal saya finish di tempat ketiga klasemen pembalap akhir musim. Mereka hanya berkonsentrasi pada Dani Pedrosa dan Casey Stoner, makanya saya memilih jalan lain untuk masa depan saya di MotoGP,” jelas Dovi.

“Saya mungkin tidak akan menang lagi musim depan, karena tidak bernaung di tim pabrikan. Tapi bertahan di tim satelit Honda juga tidak ada jaminan menang. Anda harus bernaung di tim pabrikan. Tahun 2013 nanti, pasar pembalap akan terbuka lebar. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi dan Ben Spies  akan habis masa kontrak. Target saya adalah masuk ke tim pabrikan Yamaha,” imbuh Dovi.

Dovi sendiri belum memperlihatkan performa terbaiknya di sesi tes akhir musim 2011 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia beberapa waktu lalu. Tapi Dovi yakin bisa lebih baik menunggangi motor Yamaha. Rival sejati mendiang Marco Simoncelli sejak kecil itu, baru akan melakukan tes lagi di Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir Januari 2012. (otosport.co.id)