Ternyata Red Bull Tak Pakai KERS di F1 Australia

billy - Minggu, 27 Maret 2011 | 18:00 WIB

(billy - )



Ketika rata-rata tim menganggap sistem KERS (Kinetic Energy Recovery Systems) adalah solusi untuk bisa lebih cepat saat mendapati trek lurus dan panjang, tidak demikian dengan tim Red Bull. Tim yang berbasis di Milton Keynes Inggris itu, sama sekali tidak menggunakan sistem KERS dan ini diungkapkan oleh Christian Horner (bos tim Red Bull) usai balapan berlangsung.

"Kami tidak ingin memberitahukan kepada siapa pun bahwa kami tidak menggunakan sistem KERS pada mobil kami sebelum balapan dimulai. Mengacu pada hasil waktu tercepat, kami memang tidak membutuhkannya. Jika kami memberitahukan hal ini, bisa saja hal tersebut akan menjadi potensi resiko untuk pembalap kami," papar Horner.

Jika memperhatikan kamera telemetri saat kamera on board di mobil Fernando Alonso dan Mark Webber saling beradu, memang display panel KERS di mobil Webber tidak pernah berkurang. Sementara Fernando Alonso terlihat lebih sering menggunakan sistem tersebut. Tentunya ini cukup mencurigakan, dan ternyata hal tersebut dibocorkan langsung oleh bos tim Red Bull.

"Kami tidak menggunakan sistem KERS karena teknologi ini sangat kompleks untuk diaplikasikan pada mobil kami. Kami sempat menggunakannya pada hari Jumat, namun reliabilitas mobil tidak bagus. Makanya kami tidak ingin berkompromi jika masalah reliabilitas mobil jadi korbannya," imbuh Horner.

Strategi tepat kendati cukup beresiko. Sebastian Vettel pun meraih kemenangan terbaiknya di seri perdana musim 2011, sementara Mark Webber finish di tempat 5. Tentunya tim kuat lainnya tidak akan tinggal diam. Kita tunggu performa mereka di F1 Sepang Malaysia (10/4) mendatang. (otosport.co.id)